TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah terjadi penculikan terhadap seorang mahasiswi.
Mahasiswi berinisial RZ ini disekap. Penculiknya kemudian minta uang tebusan.
Kejadian ini terjadi Makassar.
Di akhir cerita ternyata mahasiswi tersebut merekayasa penculikannya sendiri.
Tujuan RZ melakukan tindakan tersebut adalah untuk mendapatkan sejumlah uang dari orangtuanya.
Baca: Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan, Steven Kandouw: Tak Terpilih Jangan Marajuk
Baca: Cara Cek Saldo dan Histori Transaksi di Bank Mandiri Online yang Benar
Baca: Peluang 60:40, Wajah Lama & Sosok Baru Calon Menteri Kabinet Jilid II Jokowi, Ahok Termasuk?
Baca: Airbus A321neo Punya Masalah Mirip Boeing 737 Max yang Dilarang Terbang, EASA Keluarkan Peringatan
Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Postingan Terakhir Nunung Srimulat Jadi Sorotan
Namun di akhir cerita, justru bukan uang yang didapatkan oleh RZ.
Melainkan rasa malu dan berurusan dengan kepolisian akan ia hadapi hingga beberapa hari ke depan.
Berikut ini Tribun himpun fakta-fakta perihal rekayasa penculikan yang dilakukan oleh RZ.
Baca: Polsek Bolaang Uki Bakal Giatkan Operasi Pemberantasan Miras
Baca: Selain Nunung 4 Pelawak Srimulat Ini Terjerat Narkoba, Ada yang Mau Bunuh Diri karena Malu Digerebek
Baca: Begini Tips Tingkatkan Stamina Tanpa Konsumsi Narkoba
Baca: Saham Netflix Anjlok untuk Pertama Kali Dalam 8 Tahun, Alami Kerugian 16 Miliar Dollar AS
Baca: Konfercab/Konferda PDI Perjuangan, Olly Sentil Kepala Daerah Khianati PDI Perjuangan
1. RZ diamankan kepolisian
RZ, diamankan oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar karena berpura-pura menjadi korban penculikan.
RZ yang sengaja tidak muncul beberapa hari, tiba-tiba mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp ke orangtuanya dengan menggunakan nomor telepon lain bahwa ia sedang diculik.
RZ juga mengirimkan foto yang memperlihatkan dia seperti disekap di sebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, mata, dan kedua tangan ditutup.
"Kasus ini berawal ketika kami mendapat laporan dari orangtua si anak. Yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Jumat (19/7/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Dalam melancarkan aksinya, RZ dibantu oleh seorang temannya yang bertugas memotretnya kala dirinya berpura-pura disekap.
Namun, kata Indratmoko, temannya tersebut hanya membantunya berfoto dan bukan untuk mengambil keuntungan atas penculikan rekayasa ini.
Saat ini, RZ masih berada di Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan alasan dirinya melakukan tindakan tersebut
"Jadi RZ ini pelaku sekaligus korban. Sementara kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dari rekayasa penculikan ini kepada orangtuanya," ujarnya.
2. Pelacakan polisi
Melalui foto, Tim Jatanras melacak keberadaan RZ .
Lokasi pertama didatangi polisi di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa.
Namun, di tempat itu polisi hanya menemukan tali pengikat.
Rekayasa penculikan RZ baru terkuak usai polisi menemukan RZ di salah satu rumah yang berlokasi di Kabupaten Maros.
3. Ingin dapatkan uang dari hasil penjualan tanah
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan motif dari RZ.
RZ merekayasa penculikannya didasari karena ingin mendapatkan uang hasil jual tanah orangtuanya.
Uang yang diminta oleh RZ adalah sebesar Rp 25 juta.
Hal ini terkuak usai polisi memeriksa RZ di Mapolres Makassar, Jumat (19/7/2019).
4. Ingin beli iPhone X
Uang yang diminta oleh RZ rencananya akan dibelanjakan untuk membeli iPhone X.
"Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si anak ini ingin mengganti handphone iPhone X, yah keperluan gaya hidup. Sementara Informasinya begitu," ujarnya, Jumat.
Kini harapan RZ untuk mendapatkan iPhone X musnah sudah.
Karena rencananya gagal total dibongkar oleh kepolisian.
5. Hampir berhasil
Indratmoko menjelaskan, rencana RZ hampir berhasil ketika orangtuanya hendak mentransfer uang Rp 25 juta sebagai uang tebusan ke nomor rekening yang diperlihatkan RZ yang berpura-pura sebagai penculik melalui pesan singkat.
Nomor rekening bank tersebut merupakan nomer rekening karyawan jasa titip di Jakarta yang sudah kenal baik dengan RZ.
Kini kepolisian tengah mendalami keterlibatan pemilik nomor rekening dalam kasus penculikan palsu RZ ini.
"Yah kita dalami sejauh mana keterlibatannya (pemilik nomor rekening) dia," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Mahasiswi di Makassar Rekayasa Penculikan Diri Sendiri: Peras Orangtua untuk Beli iPhone X