Momen Aji melamar Tsamara dibagikannya di Instagramstory.
"Bunga, sama satu lagi Risalah Sidang BPUPKI karena ini adalah dasar dari Republik Indonesia.
Ini sebagai politisi muda dia harus tahu betul, risalah ini harus dipelajari dengan baik, yang lain disana, tapi yang ini (risalah BPUPKI) harus saya bawa ke sini," ungkap Aji, dilansir dari Instagramstorynya.
Cukup berbeda jika dibandingkan seserahan lamaran pada umumnya.
Tsamara Amany pun beberkan maksud seserahan Aji yang berupa Risalah Sidang BPUPKI.
Aji membawa Risalah Sidang BPUPKI sebagai seserahan dimaksudkan untuk bekal bagi Tsamara yang tengah fokus berkarier sebagai politisi.
"Memang belakangan ini kami sedang banyak diskusi soal perdebatan saat sidang BPUPKI hingga sampai terbentuknya dasar negara Pancasila," ungkap Tsamara, dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Meski dari latar belakang pekerjaan yang berbeda, Tsamara mengungkapkan bahwa dirinya dan Aji memang gemar berdiskusi mengani judul buku yang menarik bagi mereka.
"Ya kami memang kalau diskusi suka bicara soal buku. Dia sering kasih rekomendasi buku-buku," ungkap Tsamara.
Tsamara bahkan sempat kaget dan tak pernah menyangka bahwa Aji akan memberikan Risalah Sidang BPUPKI kepadanya saat melamar.
"Tapi nggak menyangka bahwa dia akan bawa Risalah Sidang BPUPKI ke acara tunangan itu, jadi tetap surprised," pungkas Tsamara, dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informasi, Aji merupakan lulusan dari beberapa universitas bergengsi dunia.
Aji menempuh jenjang S-1 di University of Melbourne, dengan fokus studi Sejarah.
Sedangkan pada jenjang S-2, Aji belajar di National University of Singapore, dan masih berfokus untuk belajar Sejarah.
Untuk jenjang S-3, Aji menempuhnya di University of Michigan dengan fokus studi Antropologi dan Sejarah.
Sebagai seorang akademisi, Aji bahkan aktif membagikan ilmunya di kanal Youtube pribadinya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Dilamar Seorang Profesor dan Mendapat Seserahan Berupa Risalah Sidang BPUPKI, Tsamara Amany Beberkan Maknanya