TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Tsamara Amany Alatas disorot sejak kemunculannya sebagai salah satu calon legislatif pada Pemilu 2019 lalu.
Dikenal pintar dan energik, sosok Tsamara Amany didapuk sebagai Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia .
Minggu (7/7/2019), Tsamara Amany dilamar Ismail Fajrie Alatas dengan seserahan unik, yakni berupa risalah Sidang BPUPKI.
Potret kebahagiaan Tsamara saat pertunangannya dengan Ismail itu diunggah di laman Instagram pribadinya.
Tsamara nampak sangat anggun mengenakan kebaya warna pink.
Diketahui Ismail Fajrie merupakan dosen kelahiran Semarang.
Ismail terpaut usia 13 tahun lebih tua dari Tsamara.
Melansir laman Suar.id, Senin (8/7/2019), Ismail bukan sembarang dosen, tunangan Tsamara Amany ini merupakan seorang akademisi yang mengajar di New York University.
Baca: Tes Kepribadian: Yuk Cari Tahu Sifat Aslimu Melalui Bentuk Tanda Tangan
Baca: Galih Ginanjar Ngaku Sengaja Permalukan Fairuz A Rafiq, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Baca: Jadi Trending Topik, Ini 5 Fakta Liu Yifei, Pemeran Film Terbaru Walt Disney Mulan
Ismail juga menjadi asisten profesor di Fakultas Arts & Science New York University.
Bahkan Aji, sapaan akrab Ismail, juga telah menyandang status sebagai seorang profesor.
Dalam acara lamaran yang digelar secara sederhana tersebut, seserahan yang dibawa Aji dan keluarga justru menjadi sorotan.
Aji melamar Tsamara dengan membawa buket bunga yang sangat besar dan sebuah buku.
BERITA POPULER
Baca: BREAKING NEWS - Gempa Kembali Guncang Kota Ternate Pagi Ini, BMKG Sebut Sudah 49 Kali Gempa Susulan
Baca: 5 Lowongan Kerja Lulusan SMA Gaji Rp 7,5 Juta, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Baca: Keluarkan Rp 1,4 Miliar untuk Dapatkan Anak, Ibu Ini Melahirkan Bayi Orang Lain
Follow Instagram Tribun Manado
BERITA SELEB
Baca: Begini Potret Kemesraan Nikita Willy dan Pacarnya, Kerap Pamer Foto Mesra di Media Sosial
Baca: Komentari Video Mulut Sampah, Nikita Mirzani: Mulut Sampah Juga Kan Harusnya Disortir!
Baca: Dinikahi Cucu Soeharto, Kezia Toemion Kepergok Pakai Tas Mini Seharga Ratusan Juta
Tak tanggung tanggung buku yang dibawakan Aji untuk Tsamara merupakan Risalah Sidang BPUPKI.
Momen Aji melamar Tsamara dibagikannya di Instagramstory.
"Bunga, sama satu lagi Risalah Sidang BPUPKI karena ini adalah dasar dari Republik Indonesia.
Ini sebagai politisi muda dia harus tahu betul, risalah ini harus dipelajari dengan baik, yang lain disana, tapi yang ini (risalah BPUPKI) harus saya bawa ke sini," ungkap Aji, dilansir dari Instagramstorynya.
Cukup berbeda jika dibandingkan seserahan lamaran pada umumnya.
Tsamara Amany pun beberkan maksud seserahan Aji yang berupa Risalah Sidang BPUPKI.
Aji membawa Risalah Sidang BPUPKI sebagai seserahan dimaksudkan untuk bekal bagi Tsamara yang tengah fokus berkarier sebagai politisi.
"Memang belakangan ini kami sedang banyak diskusi soal perdebatan saat sidang BPUPKI hingga sampai terbentuknya dasar negara Pancasila," ungkap Tsamara, dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Meski dari latar belakang pekerjaan yang berbeda, Tsamara mengungkapkan bahwa dirinya dan Aji memang gemar berdiskusi mengani judul buku yang menarik bagi mereka.
"Ya kami memang kalau diskusi suka bicara soal buku. Dia sering kasih rekomendasi buku-buku," ungkap Tsamara.
Tsamara bahkan sempat kaget dan tak pernah menyangka bahwa Aji akan memberikan Risalah Sidang BPUPKI kepadanya saat melamar.
"Tapi nggak menyangka bahwa dia akan bawa Risalah Sidang BPUPKI ke acara tunangan itu, jadi tetap surprised," pungkas Tsamara, dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informasi, Aji merupakan lulusan dari beberapa universitas bergengsi dunia.
Aji menempuh jenjang S-1 di University of Melbourne, dengan fokus studi Sejarah.
Sedangkan pada jenjang S-2, Aji belajar di National University of Singapore, dan masih berfokus untuk belajar Sejarah.
Untuk jenjang S-3, Aji menempuhnya di University of Michigan dengan fokus studi Antropologi dan Sejarah.
Sebagai seorang akademisi, Aji bahkan aktif membagikan ilmunya di kanal Youtube pribadinya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Dilamar Seorang Profesor dan Mendapat Seserahan Berupa Risalah Sidang BPUPKI, Tsamara Amany Beberkan Maknanya