TRIBUNMANADO.CO.ID - Hilang selama dua belas hari, Thoriq Rizki Maulidan akhirnya ditemukan.
Diberitakan awal, Thoriq Rizki Maulidan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Piramid.
Penemuan Jenazah remaja pendaki yang diduga Thoriq Rizki Maulidan di Bukit Piramid yang merupakan bagian dari Gunung Argopuro Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (5/7/2019) kemarin, ternyata bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-14 Thoriq.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, remaja yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di jurang sebelah kanan jalur pendakian itu lahir pada tanggal 5 Juli 2005 silam.
Akun Instagram milik korban, yakni @thoriq_rizky33, dibanjiri ucapan selamat ulang tahun sekaligus ucapan duka cita.
"Selamat jalan dan selamat jalan Thoriq. Surga-Nya sudah menantimu," tulis akun Instagram @Syfaandea, dalam kolom komentar.
Komentar tidak hanya datang dari kerabat almarhum saja, namun juga dari netizen yang bersimpati.
Komentar di salah satu foto Thoriq bahkan mencapai 29.751.
Mantan Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, juga mengaku turut berdukacita atas meninggalnya Thoriq.
Baca: Perjuangan Menemukan Thoriq, Telusuri Tebing, Bau Mayat yang Menyengat & Fakta Medan Gunung Piramid
Baca: 8 Fakta Seputar Gunung Piramid Bondowoso, Lokasi Pendaki Thoriq Ditemukan Meninggal Dunia
Baca: Jenazah Diduga Thoriq Rizki Maulidan Ternyata Ada di Punggung Naga Gunung Piramid
"Informasi yang saya terima, penemuan jenazahnya bersamaan dengan ulang tahunnya. Saya sekeluarga menyampaikan duka mendalam dengan meninggalnya Thoriq," tuturnya, Sabtu (06/07/2019).
Amin juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Kami juga mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan dan mengikhlaskan," lanjut dia.
Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Jember, mendapatkan informasi adanya jenazah yang diduga Thoriq pada Jumat.
Proses evakuasi akan dilaksanakan Sabtu ini dengan melibatkan sejumlah pihak, antara lain Kepolisian, TNI, BPBD, dan sejumlah relawan.
#8 Fakta Seputar Gunung Piramid Bondowoso, Lokasi Pendaki Thoriq Ditemukan Meninggal Dunia
Dikutip dari Kompas Travel, ada sejumlah fakta mengenai Gunung Piramid yang ada di Bondowoso, Jawa Timur. Berikut ulasannya:
1. Masih merupakan bagian Gunung Argopuro
KompasTravel mencoba menghubungi admin @bondowosoexplorer yang merupakan salah satu pegiat wisata dan memiliki pengalaman mendatangi Gunung Piramid. Menurut penjelasannya Gunung Piramid masih termasuk bagian dari wilayah Gunung Argopuro.
“Puncak Piramid merupakan bagian jajaran dari Pengunungan Hyang Argopuro,” tuturnya.
Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 6 Juli 2019: Gemini Bosan, Cancer Jangan Suka Ikut Campur
Baca: Fakta Sebenarnya Soal Viralnya Video Seorang Nenek Curi 2 Karung Beras, Pemilik Toko Buat Pengakuan
2. Memiliki bentuk seperti piramid dan sejumlah mitos Wujud Batu Langgar
Gunung Piramid disebut demikian lantaran dari kejauhan gunung ini berbentuk segitiga seperti halnya piramida Mesir, sehingga nama Gunung Piramid disematkan.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan kepada para pendaki Gunung Piramid untuk tidak mengambil apapun ketika mendaki Gunung Piramid terutama buah, karena konon jika mereka mengambil tidak akan kembali.
Sebelum sampai camping ground juga terdapat Batu Langgar, yang dinilai keramat oleh warga setempat.
3. Meski Gunung Piramid tak terlalu tinggi, namun Memiliki kemiringan ekstrem
Gunung Piramid memiliki ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meskipun memiliki tinggi yang bisa dikatakan tidak seberapa jika dibandingkan gunung lain, akan tetapi Gunung Piramid memiliki medan yang ekstrim.
Admin @bondowosoexplorer bahkan memperkirakan tingkat kemiringannya mungkin sekitar 90 derajat.
“Track dikenal sadis dan kejam bahkan tingkat kemiringan sampai 90 derajat di punggungan terakhir menuju puncak,” tuturnya.
4. Jalur pendakian tak Mudah
Jalur pendakian menuju puncak tidaklah mudah.
Selain miring, medannya pun cukup sulit.
Jalur yang harus dilewati merupakan jalur setapak dengan kultur trek bebatuan dan berpasir.
Jika dari batas vegetasi jalur pendakian sangat sempit dan panjang.
Kanan kiri berupa jurang curam, salah perhitungan salah melangkah akan berakibat fatal.
Dibutuhkan konsentrasi penuh, serta peralatan yang memadai.
Selain jalur dari batas vegetasi ke puncak yang cukup sulit, jalur dari start awal sampai ke camping ground juga cukup melelahkan.
Nantinya pengunjung akan melewati deretan hutan pinus, kebun kopi, baru jalur mulai naik.
BERITA POPULER:
Baca: Terdapat Potensi Gempa Kekuatan 9 Magnetudo, BMKG Minta Masyarakat Tak Panik
Baca: Tak Lagi Jual Gorengan, Nenek Iro Malah Ikut Syuting Bareng Baim Wong, Honornya Fantastis
Baca: Penipuan Bermodus Video Call, 2 Wanita Manado Peras Korban di Manokwari Hingga Rp 50 Juta
5. Pendakian membutuhkan waktu yang lama
Dengan ketinggiannya yang sebetulnya tidak terlalu tinggi, namun mengingat medannya yang susah, membuat pendakian ke Gunung Piramid membutuhkan waktu yang lama.
Menurutnya, waktu normal untuk sampai ke area camping ground berkisar 3 jam.
“Normal 3 jam, untuk ukuran profesional menuju camping ground,” Sementara dari camping ground ke Puncak, waktu yang dibutuhkan sekitar 3-5 jam tergantung kemampuan.
“Jika amatiran bisa-bisa 5 jam,” tuturnya.
6. Memiliki pemandangan yang indah
Mendaki ke Gunung Piramid, sejatinya memang banyak pemandangan elok yang ditawarkan.
Tak hanya view puncak yang menampilkan pesona Argopuro dan Alam Bondowoso yang mewawan.
Tetapi selama perjalanan ada banyak yang bisa ditemui.
Aliran sungai, alam yang asri, hutan pinus, dan kebon kopi adalah beberapa panorama yang bisa dilihat sebelum sampai ke camping ground Untuk menuju ke Gunung Piramid, jika dari arah kota bisa masuk menuju Kecamatan Curahdami.
Kemudian menuju ke desa paling ujung yaitu dusun Tegal tengah kelurahan Curahdami.
Selanjutnya jika dari rumah penduduk relatif mudah sampai ujung sungai, dan sungai tersebut merupakan mata air satu-satunya yang posisinya berada di dasar gunung.
"Trek selanjutnya adalah melewati hutan, kebun kopi selanjutnya rute mulai naik. Baru setelah itu terdapat hutan bambu serta batu langgar sebelum mencapai campground," tuturnya.
7. Area berkemah hanya muat satu tenda dan Puncak Piramid hanya berukuran sekitar 5 meter
Meski disebut camping ground, akan tetapi camping ground di sini hanya muat satu tenda.
Sementara jika melanjutkan ke Puncak Piramid, ukuran puncak sangatlah sempit hanya berkisar 5 meter sehingga cukup mustahil jika ingin mendirikan tenda di atasnya.
8. Sangat disarankan untuk yang sudah ahli, menggunakan peralatan lengkap serta menggunakan jasa guide
Admin @bondowosoexplorer sangat menyarankan jika ingin datang ke Gunung Piramid, maka sebaiknya menyewa jasa guide.
Ia juga menyarankan agar hanya pendaki yang sudah memiliki keahlian serta memiliki peralatan lengkap yang mendaki ke puncak.
Pertimbangannya karena medan yang ada cukup berbahaya.
Dari penuturannya, sejatinya sudah pernah ada upaya untuk komunikasi dengan pihak kelurahan dalam sebuah forum tidak resmi.
Komunikasi diharapkan menghasilkan persyaratan khusus bagi siapapun yang ingin mendaki ke Puncak Piramid, tetapi sayangnya belum ada keputusan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 8 Fakta Seputar Gunung Piramid, Tempat Hilangnya Thoriq
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Seputar Gunung Piramid Bondowoso, Lokasi Pendaki Thoriq Ditemukan Meninggal Dunia,
Tonton: