TRIBUNMANADO.CO.ID - Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi.
Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG).
Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi mampu menyebabkan kompilasi serius, sebut saja serangan jantung dan stroke, bila tidak ditangani lebih lanjut.
Baca: 9 Kebiasaan Buruk Ini, Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh & Mental, Cek Selengkapnya
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Penyakit hipertensi bisa dicegah dengan perubahan sederhana pada diet dan gaya hidup.
Pakar kesehatan pada umumnya merekomendasikan pengurangan garam dalam makanan sehari-hari.
Makan lebih banyak sayur juga dapat mengelola tekanan darah.
Selain itu, ada tiga minuman yang mampu mengurangi risiko tekanan darah tinggi serta menghindari kemungkinan kompilasi kesehatan lainnya.
Inilah tiga minuman yang mampu turunkan tekanan darah, dilansir Tribunnews.com dari Medical Dailly, Sabtu (6/7/2019).
1. Teh Hijau
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2004 , para peneliti menemukan, teh hijau dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Para peneliti menyebutkan jika penderita hipertensi disarankan mengonsumsi teh secara rutin dalam jangka panjang.
Setidaknya selama 12 minggu, sehingga dapat terlihat khasiat dari teh hijau yang mampu mengelola tekanan darah.
Di Indonesia menemukan teh hijau bukanlah hal yang sulit.
Teh hijau mudah dijumpai di perkebunan teh daerah Tegal, Jawa Tengah.
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2019, Baby Alienz Pole Potition, Nasib Duo Yamaha Rossi & Vinales?
2. Jus Bit
Sebuah penelitian di London menyebutkan, minum satu cangkir jus bit per hari mampu menjaga dan mengembalikan tekanan darah ke tingkat yang normal.
Hal tersebut karena buah bit mengandung banyak nitrat, seperti yang terkandung juga dalam kangkung dan kubis.
Masih dari penelitian tersebut, peneliti juga menyarankan untuk tidak merebus buah bit sebelum mengonsumsinya.
Buah bit lebih baik dikonsumsi dengan cara dikukus dan dipanggang .
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga khasiat dari buah bit.
Baca: Tambang Batu Bara di Indonesia Ini Ditetapkan UNESCO Sebagai Situs Warisan Dunia
Baca: Hasil Latihan Bebas (FP)3 MotoGP Jerman 2019, Valentino Rossi & Fabio Quartararo Kalah Saing
Baca: 8 Fakta Penemuan Jasad Thoriq Rizky di Gunung Piramid: Tersangkut di Pohon dan Tepat Ulang Tahunnya
3. Kombucha
Kombucha merupakan jamur teh yang berasal dari Asia Timur.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) lantas difermentasi selama 8-12 hari.
Minuman ini dikenal untuk menjaga bakteri baik yang melindungi kesehatan usus.
Selain kombucha, yoghurt, kimchi, miso dan tempe juga merupakan makanan fermentasi lain yang menawarkan manfaat kesehatan yang sama.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Mayat Bertato Mawar di Dada Kiri Mengambang di Danau, Tali Rafia Terlilit di Leher
Baca: Prediksi Susunan Pemain Copa America 2019 Argentina vs Chile, Bisakah Lionel Messi Rebut Juara 3?
Baca: Liburan di Australia, Gisel & Wijin Sudah Bobo Bersama? Begini Reaksi Mama Gempita Itu!
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV