Pendaki Hilang
8 Fakta Penemuan Jasad Thoriq Rizky di Gunung Piramid: Tersangkut di Pohon dan Tepat Ulang Tahunnya
Jasad Thoriq Rizki Maulidan, warga Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur kemudian ditemukan tewas, Jumat (5/7/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jasad Thoriq Rizki Maulidan, warga Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur kemudian ditemukan tewas, Jumat (5/7/2019).
Thoriq Rizki dinyatakan hilang setelah turun dari mendaki Bukit Piramid, Gunung Argopuro, Minggu (23/7/2019).
Berikut fakta-fakta penemuan Jasad Thoriq Rizky yang dilansir Kompas.com:
1. Hilang Selama 12 Hari
Minggu (23/6/2019) pagi, Thoriq Roizky mendaki Gunung Piramid di Kabupaten Bondowoso.
Thoriq yang baru saja lulus dari SMP 4 Bondowoso mendaki bersama tiga orang temannya yakni Rizki, Syafril, dan Pungki Pranata.
Mereka berencana melihat sunset di gunung yang berada dalam kawasan Pegunungan Hyang Argopuro dengan melewati jalur Tegal Tengah.
Di tengah perjalanan, Syafril memilih behenti karena kelelahan dan menunggu di bawah, sementara tiga rekannya meneruskan pendakian.
Sore hari, Thoriq dan dua rekannya turun. Menurut pengakuan Pungki, saat itu Thoriq berjalan di depan dan mereka tidak bisa melihak jelas karena wilayah di Gunung Piramid diselimuti kabut yang sangat tebal.
Saat tiba di bawah, rekan-rekannya kehilangan jejak Thoriq lalu melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.
2. Jenazah ditemukan di dalam jurang
Tim SAR gabungan yang masih menyisir Gunung Piramid menemukan jenazah yang diduga Thoriq tersangkut di jurang "punggung naga" Gunung Piramid.
Dalam rilisnya, Wanadri menyebut jika survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan tim SAR gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com, Muhammad Rafi Respati perwakilan dari Wanadri mengatakan ada 5 anggotanya yang ikut melakukan pencarian.
Mereka bergabung dengan tim lainnya dengan alasan kemanusiaan walaupun pencarian Thoriq secara resmi dihentikan.