Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pasca menang dalam pemilihan presiden (pilpres) parpol pengusung Jokowi-Maaruf pun mulai kasak-kusuk berapa kursi menteri yang bisa didapat. Satu di antaranya yang kabarnya sudah mematok kursi banyak adalah Partai Nasdem.
Benarkah demikian? Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate disindir Pembawa Acara Rosiana Silalahi soal partainya yang ingin mendapat jatah kursi menteri, pada pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin periode 2019-2024.
Mendengar sindiran itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini langsung tertawa kencang.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 6 Juli 2019, Aries Murah Hati Taurus Disegani
Baca: Pemkot Kotamobagu Tarik Motor Dinas
Baca: Inilah Para Milenial yang Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi 2019-2024, Muda, Cantik dan Ganteng
Momen itu terjadi dalam tayangan Rosi unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (4/7/2019).
Awalnya, Rosi membahas soal kebenaran kabar bahwa NasDem ingin kadernya banyak yang mendapat kursi strategis di pemerintahan Jokowi mendatang.
"Tataran idealnya ada check and balance, tapi benar enggak NasDem ini ingin sekali lagi menang banyak supaya kursi untuk NasDem itu enggak ada yang berkurang?" tanya Rosi.
Johnny G Plate langsung membantah dan menyebut pihak NasDem tak peduli soal berapa jatah kursi yang didapat, melainkan lebih kepada berlangsungnya pemerintahan yang baik.
"Kami tidak penting berapa kursinya, yang kami penting itu suksesnya kabinet, bisa berjalan secara efisien, dengan efektif, dan produktif, itu yang paling penting," jawab Johnny G Plate.
Baca: Berita Terkini Menteri Jokowi: 7 Sosok yang Diprediksi Dipertahankan, PKB-Nasdem Minta Jatah 10
Baca: Nasdem Siap Tempatkan Kadernya di Pucuk Pimpinan DPR
Johnny G Plate mengaku soal politisi NasDem yang akan mendapat jatah kursi biarkan menjadi urusan politisi yang terpilih.
"Berapa jumlah politisi dari NasDem yang akan diajak oleh Pak Joko Widodo itu the man passion yang terpilih," kata Johnny G Plate.
Rosi pun langsung memotong pernyataan Johnny G Plate dengan sindiran soal kabar NasDem menginginkan jatah Jaksa Agung.
"Tidak banyak kursi menteri yang harus diambil yang penting Jaksa Agung dari NasDem?," tanya Rosi sambil tertawa sedikit.
Seketika, Mardani Ali Sera dan Faldo Maldini langsung tertawa kencang bahkan sampai tos berdua menertawakan Johnny G Plate.
"Yang penting pemerintahan efektif dan efisien," ujar Johnny G Plate tetap teguh pada pendiriannya.
"Thank you Mbak Rosi," seru Mardani Ali Sera masih tertawa.
Mardani Ali Sera dan Faldo Maldini tertawa saat Rosi sindir Johnny G Plate soal NasDem ingin jatah kursi Jaksa Agung. (YouTube KOMPASTV)
Johnny G Plate kemudian menjelaskan bahwa yang terpenting dari siapa sosok yang akan masuk ke pemerintahan Jokowi adalah kualitasnya.
Baca: Masih 13 Kilometer, Tol Manado Bitung Belum Rampung, Jokowi Tetap Optimistis Masalah Akan Tuntas
Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 6 Juli 2019, Aries Murah Hati Taurus Disegani
Baca: Inilah Para Milenial yang Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi 2019-2024, Muda, Cantik dan Ganteng
Baca: Arief Puyuono: Yang Melahirkan Pak Jokowi ke Tingkat Nasional Itu Gerindra, Bukan NasDem atau PKB
Baca: Surya Paloh Diperkirakan Bakal Kembali Pimpin Nasdem
"Kalau Kejaksaan Agung atau portofolio lembaga negara lainnya, bukan portofolio lembaga negaranya, the man-nya, siapa orangnya."
"How you drive, how you manage, what is your leadership level? (bagaimana kamu mengarahkan, bagaimana kamu mengatur, seberapa level kepemimpinanmu?-red)."
"Kalau biasa-biasa saja, mau bagus sehebat apapun juga enggak akan bisa sukses kabinetnya," terang Johnny G Plate.(TribunWow.com/Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disindir Soal Jatah Kursi untuk Partai Nasdem, Johnny G Plate: Kami Tidak Penting Berapa Kursinya, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/05/disindir-soal-jatah-kursi-untuk-partai-nasdem-johnny-g-plate-kami-tidak-penting-berapa-kursinya?page=all.
Editor: Whiesa Daniswara