"Nah itulah kita memberikan pemahaman atau materi supaya mereka tahu bahwa selain baris-berbaris, di latihan mental itu anak-anak muda supaya jangan terjerumus.
"Itu yang dimaksud dengan rancangan proyek perubahan itu," tambah dia.
Di tahun-tahun sebelumnya, para peserta calon Paskibraka pada umumnya hanya latihan-latihan fisik.
Tapi kali ini, lanjut dia, atau tahun ini dimasukkan dengan sosialisasi Millenial Anti Narkoba dan itu adalah salah satu program baru.
Selain peserta calon Paskibraka, sosialisasi bahaya narkoba juga diberikan kepada anak-anak sekolah juga pramuka juga.
Pasalnya, para pemuda ini merupakan generasi penerus bangsa, kader, serta aset masyarakat.
Para pemuda ini identik dengan kedinamisan atau perubahan-perubahan.
Pemuda juga menjadi harapan dalam setiap kemajuan suatu bangsa.
Sementara, bila sistem saraf otaknya dirusak oleh narkoba, otomatis dalam persaingan ke depan, pemuda ini bakal tertinggal.
Dengan begitu masa depannya akan suram.
Di masa depan itu, bangsa pun bakal tertinggal dengan kemajuan bangsa lain.
(Tribunmanado.co.id/David Manewus)
BERITA TERPOPULER:
Baca: KABAR TERBARU Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Berawal Tersangka Merekam Korban
Baca: Wanita Cantik Ditangkap Polisi Karena Mencuri di Toko Emas, Saat Diperiksa Penyidik Dia Pun Menangis
Baca: Jokowi Kunjungi Sulut, KEK Bitung Diserbu Investor, Berikut Daftar 45 Perusahaan Siap Investasi
TONTON JUGA: