Berita Manado

AGC Perkenalkan Program Emas Rakyat Sejahtera, Hapuskan Penggunaan Merkuri

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Gryfid Talumedun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi lokasi tambang rakyat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedikitnya terdapat 300,000 pekerja tambang yang bekerja di 1,000 pertambangan emas di Indonesia.

Demikianlah angka tersebut berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Yun Insiani, Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun, KLHK menyampaikan, sektor pertambangan emas di Indonesia, merkuri seringkali digunakan untuk memisahkan emas dari ore (bijih).

Merkuri adalah unsur alami, tapi tetap saja dampak yang ditimbulkan sangat membahayakan jika tidak segera dihapuskan penggunaannya.

Merkuri adalah zat berbahaya yang memiliki efek samping neurologis dan dampak kesehatan yang merugikan lainnya bagi manusia, hewan maupun lingkungan.

"Paparan terhadap merkuri secara terus menerus melalui sistem pernafasan akan berakibat terganggunya sistem saraf, pencernaan dan imunitas tubuh," ujar dia lewat rilis ke tribunmanado. co. id, Kamis (4/7/2019).

Ketika dicerna, merkuri dapat terakumulasi dalam organisme hidup, dan menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf setelah mencapai level tertentu.

Baca: JOKOWI Kunjungi Sulut, KEK Bitung Diserbu Investor, Berikut Daftar 45 Perusahaan Siap Investasi

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Selain itu, kontaminasi terhadap lingkungan akan menyebabkan rusaknya mikro organisme lingkungan.

Lanjut dia, demi melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari dampak terburuk, maka diadakan konvensi Minamata, mulai berlaku 2013 .

Indonesia telah meratifikasi Konvensi Minamata, September 2017.

Satu di antara komitmennya untuk menghentikan penggunaan merkuri di empat sektor yaitu pertambangan emas skala kecil, kosmetik, pembangkit tenaga listrik dan gigi.

Agni Pratama, Country Project Manager Artisanal Gold Council (AGC) berupaya menghentian penggunaan merkuri melalui peningkatkan tatanan kehidupan para penambang emas skala kecil.

AGC melakukannya melalui Program Emas Rakyat Sejahtera

Ada tiga pilar pendekatan yaitu peningkatan praktek yang lebih baik (improved practice) terkait teknis, penanganan lingkungan, kesehatan, jender sensitif dan praktik bisnis bagi para penambang emas.

Baca: Gaji dan Tunjangan Direksi Bank BUMN Bakal Naik, Simak Berapa Besarannya

Baca: Argentina Gagal ke Final Copa America 2019, Pesona Lionel Messi Tak Luntur

Baca: Toyota Hilux Kreasi Pickup Design Disebut Sebagai Lawan Sesungguhnya Triton Baru

Halaman
123

Berita Terkini