Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harley Mangindaan pemerhati sepak bola Bumi Nyiur Melambai punya pandangan terkait hadirnya club sepak bola, Bogor FC Sulut United (BFCSU).
Klub besutan Herry Kiswanto itu, memilih Stadion Klabat Manado sebagai home base dan tengah menjalani pertandingan di liga 2.
Menurut Ai sapaannya pria yang juga tercatat sebagai wakil ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara (Sulut) melihat, pertama lebih ke formasi Asprov yang semakin berfungsi dengan baik pastinya punya hasil luar biasa, Selasa (2/06/2019).
Sulut sudah mampu ciptakan club juara dan langkah di ujung perlu campur tangan orang gila bola, seperti pak gubernur tiba-tiba gila bola.
Selain itu kehadiran BFCSU membuat animo melonjak, home industri, merchandise bangkat, sekolah sepak bola marak dan lain sebagainya.
Apalagi support uang elegan, karena wadah support kekinian beda dengan jaman Persma, Persmin dan Persibom. Sekarang rawan pengkotak-kotakan untuk memberi dukungan.
TERPOPULER: Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Ini Perintah Pangdam Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang
POPULER: Ahok Buat Anies Kesal, Kebijakan Ahok Dihapus Anies : Merujuk ke Keadilan Seluruh Warga Ibu Kota
POPULER: Bhayangkara, Pasukan Elite Majapahit Bentukan Patih Gajah Mada yang Sekarang Dilekatkan ke Polri
Bogor FC Sulut United milik semuan bukan milik 1 orang lagi, biarkan semua pendukung secara atraktif alirkan darah hangat hati dingin untuk tim Sulut.
Pemerhati sepak bola lainnya Marcel Tatuil menilai kehadiran Tim sepak bola Sulut United pasti membawa aura positif, setidaknya menjadi oase ditengah kekeringan prestasi dan prestise persepakbolaan Sulut.
Hal ini kemudian harus seiring dengan kemauan semua stakeholder sepakbola dan harus sepenuhnya di dukung oleh pemprov Sulut, agar supaya Sulut United tidak hanya sekedar namanya saja yang berbau Sulut tetapi juga diharapkan tim ini nantinya akan didominasi oleh talenta-talenta lokal.
Walau pun boleh lah kita bermimpi bahwa hal tersebut bisa terwujud setidaknya dalam 5 tahun kedepan.
Saya rasa inilah momen yang tepat untuk stakeholder sepakbola akan didukung penuh oleh pemprov untuk mewujudkan adanya klub kebanggaan di Sulut, yang nantinya bisa menjadi salah satu barometer sepakbola di Indonesia.
Walaupun masih ada satu langkah lagi yakni menembus papan atas persepakbolaan tanah air yakni liga 1.
Managemen klub adalah salah satu elemen yang menentukan apakah Sulut United akan bisa menembus liga 1 atau setidaknya bertahan di liga 2 untuk musim kedepan.
Dengan persiapan yang minim tentunya seluruh masyarakat Sulut akan mensuport dan mendoakan agar supaya Sulut United akan meraih prestasi yang membanggakan.
Hal lain yang perlu menjadi titik fokus utama kebangkitan sepak bola Sulut adalah memastikan bahwa pola pembinaan dan regenerasi pemain, selalu tersedia untuk menjadi suporting terbesar untuk Sulut United dengan cara untuk selalu menggiatkan kompetisi dan turnamen di Sulut dan mau tidak mau harus di lakukan dari tingkatan kelompok umur.
Pada program PSSI sebenarnya sudah cukup tersedia kompetisi yang cukup seperti Liga 3 (kelompok usia 23), suratin cup (ku 13,15 dan 17).
Disamping juga ada juga turnamen-turnamen usia dini dan usia muda sekelas danone cup, menpora cup dan lainnya.
Permasalahan klasik selalu bermuara kepada anggaran mengingat (selain liga profesional ) sepakbola belum menjadi sebuah industri di Indonesia walaupun asa menjadikan sepak bola sebagai sebuah industri sangatlah besar mengingat ini adalah olahraga yg sangat digemari di seluruh dunia.
Akhirnya semua kita selalu berupaya dan berusaha untuk sepakbola sulut mencapai masa kejayaan nya setidaknya menyamai era gubernur Mangindaan dimana ada tiga klub di nyiur melambai yang berkiprah di puncak tertinggi kompetisi tanah air yakni Persma, Persmin dan persibom.
Semoga mimpi ini bisa mendapat dukungan penuh pemerintah daerah dengan cara memberikan supporting termasuk dalam bentuk anggaran.
Presiden sudah mengeluarkan inpres sebagai dasar hukum untuk pemerintah daerah gubernur, walikota dan bupati untuk mensupport sepakbola dalam APBD. (crz)
Baca: BREAKING NEWS, Polisi Tetapkan Wanita Pembawa Anjing & Masuk Masjid, Tersangka Penistaan Agama
Baca: Pasukan Rafael Berges Bakal Tampil Menyerang Lawan Sulut United
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Berita terkait
Pasukan Rafael Berges Bakal Tampil Menyerang Lawan Sulut United
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang laga Liga 2 Indoneisa antara tuan rumah Sulut United vs Mitra Kukar, kondisi terkini kedua tim dalam performa yang baik.
Kedua tim sudah pasti akan menampilkan permainan menarik serta bakal terjadi jual beli serangan di Stadion Klabat Manado Selasa, (2/7/2019) sore nanti,
Pantauan Tribunmanado.co.id, di Hotel Genio Jln Kolonel Sugiono No 21 Pinaesaan Wenang, Manado. Pukul 12:20 wita terlihat tim Mitra Kukar sedang melakukan sarapan jelang beberapa jam akan bertanding.
Rafael Berges Marine (48) pelatih Mitra Kukar, saat ditemui berkata bahwa tim dalam keadaan siap tanding dan pasti akan memberikan perlawanan sengit bagi Sulut United.
Naga Mekes julukan tim Mitra Kukar berharap akan mencuri poin penting di kandang Sulut United.
Lanjut Coach berkebangsaan Spanyol ini, ia sudah menerapkan strategi khusus ketika tampil di depan pendukung Sulut United.
"Memang Sulut United layak diunggulkan, tapi tidak ada istilah kami datang hanya akan bertahan, namun kami mencari poin dan tetap bermain normal. Selain itu bakal menyajikan permainan terbuka dengan pola menyerang," ujar Rafael.
Salah satu gelandang terbaik Mitra Kukar yaitu Ahmad Bustomi, menambahkan bahwa kami tahu Sulut United sudah pasti punya target untuk menang, apalagi di kandang sendiri.
"Saya dkk berharap akan membawa 3 poin kemenangan dan kami dalam kondisi lebih baik, lebih segar dan juga fresh," ungkapnya.
Baca: BREAKING NEWS, Polisi Tetapkan Wanita Pembawa Anjing & Masuk Masjid, Tersangka Penistaan Agama
Berita terkait
Coach Herkis Putar Otak Pasca Kehilangan Maulana, Cari Jenderal Lapangan di Paruh Musim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kehilangan kapten tim Ahmad Maulana membuat pelatih Sulut United Herry Kiswanto harus pintar otak.
Ia dipaksa memaksimalkan skuat yang ada untuk meramu strategi baru pasca kehilangan pemain yang dijuluki 'Fellaini' oleh publik bola Sulut.
Maulana yang diproyeksikan sebagai jenderal lapangan tengah cidera lutut parah dan harus menjalani operasi.
Butuh waktu semusim untuk memulihkan kondisi pemain pinjaman Bali United itu.
"Ya mau gimana lagi, kita maksimalkan pemain yang ada. Risikonya begini," kata Pelatih Sulut United, Herry Kiswanto usai official training Sulut United di Stadion Klabat Manado, Senin (01/07/2019).
Ia mengakui, kehilangan Maulana yang notabene jenderal di lapangan. Tapi Herry punya opsi lain.
"Kita maksimalkan yang ada. Pemimpin di lapangan, ada Wawan (Kapten tim), Agus Supriyanto dan Martinus. Mereka ini yang bisa diandalkan menjadi pemimpin rekan-rekannya," katanya.
Dalam dua laga awal di tur Jatim, peran Ahmad Maulana digantikan Wawan Samma yang juga berperan sebagai Kapten Sulut United.
Dalam dua laga, Sulut United sukses meraih 1 poin hasil sekali kalah dari Madura FC dan seri dengan Persatu Tuban.
Terkait itu, Herkis, sapaan Herry Kiswanto mengatakan, ia akan mencari gelandang berpengalaman baru di paruh musim nanti.
"Saya harus cari baru soalnya Maulana lama pemulihannya. Saya sudah lapor ke manajemen," ujarnya.
Herkis pernah bilang, ia butuh jenderal lapangan tengah sekelas Dirga Lasut. Sayang pemain asal Tomohon itu tak dilepas Borneo FC, klubnya sekarang
"Pokoknya kita harus cari gelandang yang bisa mengatur tempo dan ritme permainan. Sekarang kita maksimalkan yang ada dulu," katanya.
Sulut United akan memainkan laga perdananya di kandang Stadion Klabat Manado, Selasa (02/07/2019) pukul 15.30 WITA.
Sulut United akan menjamu peringkat empat klasemen Liga 2 2019 grup timur, Mitra Kukar FC. (ndo)
Berita terkait
Sulut United Harus Kehilangan Ahmad 'Fellaini' Maulana hingga Akhir Musim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar buruk datang menerpa skuat Sulut United yang baru memulai petualangan di Liga 2 2019.
Gelandang sekaligus jenderal lapangan, Ahmad Maulana harus absen sampai akhir musim.
Cidera Ahmad yang diperoleh saat laga ujicoba melawan Panther Bahu Plus bulan lalu ternyata sangat serius dan butuh perawatan intensif.
Pelatih kepala Sulut United, Herry Kiswanto mengungkapkan, pemain pinjaman dari Bali United itu harus menepi paling tidak hingga musim kompetisi 2019 selesai.
"Sudah dikonfirmasi dokter, Ahmad harus dioperasi, cideranya serius. Kemarin di Medan sudah di-MRI, lututnya bermasalah," kata Herry kepada Tribun Manado, Selasa (02/06/2019).
Meskipun begitu, Herry mengatakan, absennya 'Fellaini' tak mengganggu persiapan tim. Khususnya jelang laga melawan Mitra Kukar, sore ini.
Baca: Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Ini Perintah Pangdam Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang
Baca: Kisah Prajurit Kopasus Tersesat 25,920 Menit di Hutan, Selamat Meski Tinggal Tulang Dibungkus Kulit
"Dia tetap bersama tim, ada di latihan meskipun beda untuk memberi support kepada rekan-rekannya," katanya.
Terpisah, Dokter Tim Sulut United, dr Hezky Lintang menjelaskan, Maulana mengalami cidera lutut serius.
"Ada robekan di ligamen lutut. Selain itu ada fraktur di tulang di lutut juga," kata Lintang kepada Tribun Manado usai launching Sulut United, Senin (01/07/2019).
Cidera yang menghantam Maulana biasa disebut cidera ACL (anterior cruciate ligamen).
"Itu tidak bisa dipaksakan. Memang bisa direhab medis tapi butuh waktu. Lebih baik jika operasi tapi risikonya absen panjang," katanya.
Kehilangan Ahmad Maulana bisa dibilang kehilangan besar bagi Sulut United.
Pemain gimbal itu didatangkan dari Bali United diproyeksikan sebagai jenderal lapangan tengah sekaligus kapten tim.
Sayang, belum sempat mempertontonkan aksinya di laga resmi, ia keburu cidera. Peran Maulana sebagai jenderal lapangan tengah saat ini dipercayakan ke Wawan Samma sekaligus kapten tim. (ndo)
Baca: Promo Besar- besaran Harga Tiket Kereta di Bulan Juli 2019, Diskon Sampai 57 Persen
Baca: Warga Masih Buru Tiket Laga Perdana Sulut United Vs Mitra Kukar
Baca: Kiper Gagal Liverpool Temukan Bakat Alisson di Brasil dan Buka Jalan Menuju Liverpool
Berita terkait
Warga Masih Buru Tiket Laga Perdana Sulut United Vs Mitra Kukar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang kick off laga Sulut United melawan Mitra Kukar, Selasa (2/7/2019) di Stadion Klabat Manado, dipastikan dibanjiri pendukung.
Terpantau di loket pembelian tiket pertandingan, masyarakat masih berburu tiket untuk menyaksikan laga perdana di bumi nyiur melambai.
Suasana hari ini di stadion klabat, terpantau masyarakat mulai berdatangan membeli tiket.
Walaupun tidak terlalu ramai, tapi warga tak putus-putusnya datang secara bergantian membeli tiket.
Sementara arus lalu lintas lancar, dan seputaran stadion di jaga oleh LLAJ dan satpol PP.
Fernando Mamengko satu diantara warga dari Pineleng, mengatakan sedangkan di Televisi hobi apalagi ini di kampung sendiri.
"Saya orangnya hobi sepakbola karena dari televisi saja saya hobi, apalagi di kampung sendiri untuk mendukung sulut united," ucap Fernando.
Ia datang membeli tiket rencananya membeli tiket VVIP, tapi menurutnya sudah habis jadi beli yang kelas satu sebelah kiri VVIP.
Ia berharap tim Sulut United menampilkan yang terbaik apalagi kendang sendiri, buktikan kepada masyarakat.
"Prediksi saya Sulut United menang dengan skor 2 - 0," tutupnya.
Sementara pendukung asal Bolmong yang berjuluk Bom Mania Laskar Bogani Sulut United sudah datang dan membeli tiket sejak hari pertama di buka.
"Kami siap mendukung Sulut United untuk meraih kemenangan," ujar Fendy satu diatara Bom Mania.
Ia menambahkan, perlengkapan untuk memberikan dukungan telah disiapkan dan kami akan terus membakar semangat para pemain dari awal sampai selesai.
Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket pertandingan bisa langsung datang di Staion Klabat bagian loket sebab loketnya dibuka sampai siang ini sebelum laga di mulai. (fis)
Harga Tiket
Royal Box : 500 rb
VVIP : 400 ribu
VIP : 200 ribu
Kelas 1 : 100 ribu
Regular Tribun Timur : 50 ribu
Regular Tribun Utara dan Selatan : 30 ribu
Promo : Semua jenis tiket Buy 1 Get 1 Free
Berita Terkait
Sulut United Perkenalkan Jersey 'Home and Away', ini Penjelasannya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulut United memperkenalkan secara resmi Jersey klub yang ber-homebase di Stadion Klabat Manado tersebut.
Perkenalan jersey utama dan kedua bersamaan dengan launching manajemen dan tim di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (01/07/2019).
Jersey home Sulut United berwarna biru muda dengan paduan celana putih dan kaos kaki putih. Jersey utama ini sudah dua kali dipakai berlaga saat tur Jatim.
Pertama melawan Madura FC di Sumenep yang berakhir dengan kekalahan 1-0 dan kedua saat bertandang ke kandang Persatu Tuban yang berakhir seri 1-1.
Sementara, jersey away Sulut United berwarna lebih gelap. Jersey kedua ini dominan biru dongker. Sementara untuk celana dan kaos kaki, hitam.
Sedangkan untuk kostum kiper, kostum pertama dominan merah. Baik jersey, celana dan kaos kaki. Lalu untuk Jersey kiper kedua, berwarna kuning muda kehijau-hijauan. Begitu juga dengan celana dan kaos kakiny.
Akhmad Nursyamsu, Marketing Officer Sulut United menyalakan, dua macam jersey itu akan menemani tim selama musim kompetisi Liga 2 2019.
Untuk Jersey home, dipastikan akan selalu dipakai saat Eksel Runtukahu Cs bermain di Klabat.
Sementara, Jersey kedua akan dipakai ketika bertandang ke markas lawan. "Tapi tidak menutup kemungkinan Jersey home kita pakai di laga away. Seperti tur Jatim kemarin," ujar Achu, sapaannya.
Terkait itu, jersey Sulut United memampang loga dua sponsor utama klub, PT Minahasa Cahaya Lestari dan Smartfren.
PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan energi listrik dan sumber daya mineral.
MCL sedang mengelola proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Minahasa.
Kedua, Smartfren, provider seluler yang dikenal dengan stabilitas layanan 4G LTE-nya.
Smartfren adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced.(ndo)
Baca: Buruh Harian Lepas Tewas Ditebas Parang Seorang Petani
Baca: Berikut 10 Janji Jokowi-Maruf saat Kampanye jika Terpilih jadi Presiden dan Wapres
Baca: VIDEO: Diduga Depresi, Wanita Bawa Anjing Masuk ke Masjid jadi Viral, Jemaah Langsung Cuci Karpetnya
Berita Terkait
Gubernur Olly Dondokambey Launching Tim Sulut United
TRIBUNMANADO. CO. ID - Pemprov Sulut bekerja sama dengan manajemen meluncurkan klub sepak bola Sulut United.
Acara peluncuran itu diadakan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Senin (1/7/2019).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meluncurkan tim berjuluk North Shark tersebut.
Olly mengatakan, Pemain kemungkinan banyak yang baru datang ke Sulut, tapi Pelatih Herry Kiswanto bukan orang baru di Sulut.
"Waktu Persmin, Pak Herry ini melatih di sini mudah midahan bawa keberuntungan bagi Sulut united," ungkap Olly.
Ia mengajak, para penggemar bola di Sulut mendukung Sulut United
"Pemda tidak terlibat langsung, yang urus klub dan PSSI, kita cuma support, " kata dia.
Gubernur pun sempat menyentil sindiran-sindiran negatif ketika awal-awal kemunculan Sulut United
"Ketika diposting ke media soaial ada yang bilang hoaks. Napa Ngoni p hoaks (Terbukti bukan hoaks)," ujar Olly.
Olly menyarankan sering olahraga supaya muncul pikiran positif, tidak ada lagi pikiran negatif. Ia mengakui, di Sulut sudah cukup banyak bersebaran hoaks
"Masyarakat dukung penuh, siapupun pun mau berparitisipasi kita sama-sama," kata dia. (ryo)
Baca: Ramalan Zodiak 2 Juli 2019, Pisces Jangan Menyerah Aquarius Perlu Hindari Proyek
Baca: Terdengar Suara Minta Tolong di Lokasi Pencarian Pendaki Thoriq, Begini Upaya Tim Penyelamat
Baca: HUT ke-73 Bhayangkara, Warga Tak Mampu Dapat Sembako dari Polisi
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO TV: