Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisa jadi kejadian ini merupakan satu di antara kasus konyol namun serius yang ditangani polisi.
Seorang perempuan datang ke kantor polisi untuk melaporkan penipuan yang dilakukan pacar putrinya.
Putrinya pun turut bersama sang ibu saat melapor. Demikian dilansir euroweeklynews.
Namun kemudian, polisi di Madrid, Spanyol, justru menangkap perempuan berusia 52 tahun itu bersama putrinya.
Demikian pula dengam pacar anaknya. Lho, bagaimana bisa?
Baca: Live Streaming Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, KPU Gelar Rapat Pleno Pukul 15.30 WIB
Baca: Jokowi-Maruf Ditetapkan Presiden dan Wapres Hari Ini, KPU Undang Prabowo-Sandi
Follow Instagram Tribun Manado
Hal tersebut berawal dari kekesalan si ibu, yang tidak disebutkan identitasnya terhadap mantan pasangannya.
Ia merasa tertipu. Pria tersebut telah menguras uangnya hingga 60 ribu euro atau sekitar Rp 965,2 juta.
Saking bencinya, perempuan itu ingin sekali membunuh mantannya tersebut. Dan menjual organ tubuh pria itu.
Ia pun berniat untuk memperkerjakan pembunuh bayaran sekaligus mendapatkan kembali uangnya..
Putrinya yang masih berusia 20 tahun kemudian menceritakan keinginan ibunya kepada pacarnya.
Sang pacar kemudian mengatakan dia mempunyai rencana sempurna, namun ia membutuhkan uang 7 ribu euro.
Uang sekitar Rp 112 juta itu, kata pacar putrinya, untuk membayar informan.
Selain itu sebagai jaminan bagi pembunuh bayaran yang akan membunuh mantan pacar ibu si putri itu.
Nah, untuk mendapatkan kembali uang ibunya dengan menjual organ mantan pasangannya itu.
Secara kebetulan hitungan sang pacar sama dengan 60 ribu euro.