Travel

JANGAN DITIRU! Inilah Hal-hal yang Dilarang saat Mendaki Gunung tapi Dilakukan Para Pendaki

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Para Pendaki Gunung

Itu karena bisa jadi pendaki di tenda lain sedang beristirahat.

Tentu berisik di tenda saat malam hari bisa mengganggu pendaki lain yang sedang beristirahat untuk mengusir lelah.

Berisik bisa karena bercengkerama dan tertawa dengan suara keras, atau membunyikan musik dari smartphone keras-keras.

Selain itu, suara yang keras juga berpotensi mengganggu kehidupan satwa di gunung yang didaki.

Baca: Song Song Couple Cerai, Total Aset Keduanya Lebih dari Rp 1,2 Triliun

Baca: Prabowo Tidak Hadir Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Gerindra: Lazimnya Tidak Harus

Baca: Vanessa Angel Keluar Dari Rutan, Terjadi Aksi Saling Dorong, Milano Lubis Tak Bisa Berbuat Banyak

4. Membuat Api Unggun

Ilustrasi Menyalakan Api Unggun saat Mendaki Gunung (Thinkstock)

Banyak pengelola basecamp pendakian yang melarang pendaki gunung membuat api unggun atau perapian.

Khususnya ketika musim kemarau.

Hal itu karena perapian rawan membuat gunung mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Namun, pendaki terkadang tetap nekat membuat api unggun saat mendaki.

Biasanya, alasan tujuan api unggun tak lain adalah untuk menghangatkan diri dari dinginnya udara gunung.

Api unggun juga berbahaya karena bara api bisa tertiup angin, dan mengenai semak kering

Sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

5. Meninggalkan Rekan Tim

Saat mendaki bersama tim, idealnya anggota tim harus berjalan berdekatan.

Tak boleh ada satu orang yang memisahkan diri dengan berjalan terlebih dahulu atau tertinggal di belakang.

Halaman
1234

Berita Terkini