Hal ini juga memberikan manfaat bagi pengasuh penderita Alzheimer.
Rice-Oeschger mengatakan, mereka yang merawat pasien juga harus mengikuti program kesehatan untuk menjaga kesejahteraan.
6. Mendapat bantuan perawat.
Pengasuhan membantu pasien secara signifikan.
Namun, akan lebih baik jika memilih perawat yang tidak menekan dan membantu penderita dengan sabar.
Sebuah jajak pendapat nasional tahun 2017 oleh University of Michigan menunjukkan, 78 persen pengasuh yang disurvei mengatakan mereka mengasuh pasien dengan cara menekan.
Namun, mayoritas juga mengatakan bahwa mereka melaksanakan tugas mereka dengan baik dan dapat memuaskan.
Baca: Jokowi-Maaruf Pemenang Pilpres, Ini Analisa Pengamat Politik Max Rembang
7. Bagi pengasuh penderita Alzheimer, interaksi yang berbeda mungkin akan terjadi.
Perubahan dalam kepribadian dan memori bisa membuat hal-hal sulit, baik bagi pasien dan pengasuh.
Seorang pengasuh bernama Kelly, dari Cypress, Texas, berbagi pengalamannya dalam merawat ibunya dengan Alzheimer tingkat menengah hingga tahap akhir.
"Saya mencoba mengajarkan ibu saya mengatakan kalimat manis dan lembut setiap harinya," kata Kelly.
"Saya menerapkan kepada ibu bahwa ia harus mengingat sesuatu berdasarkan hal-hal baik yang diterima," lanjut Kelly.
Perubahan yang terjadi karena Alzheimer memang menciptakan kondisi yang tidak diinginkan setiap orang.
Sesuaikan dan cobalah untuk menemukan hal-hal yang akan membuat penderita Alzheimer merasa nyaman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Persiapan Porprov dan Pra-PON 2020, Pergatsi Gelar Kejuaraan Gateball se-Kota Manado
Baca: 5 Manfaat Teh Hijau yang Dapat Turunkan Kolesterol, Baik Untuk Kesehatan, Ini Cara Membuatnya
Baca: Beraninya Jokowi Ajak Prabowo Sama-sama Bangun NKRI, Ini Dua Maknanya
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV