Informasi Kesehatan

pa Bahaya Benda Asing Masuk Organ Intim dan Benda yang tak Boleh Masuk Ms V

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID  - Beberapa waktu lalu sempat beredar foto-foto tak senonoh di jejaring sosial, yang dilakukan oleh seorang bidan desa dan pacarnya.

Kali ini sebuah kasus tidak senonoh melibatkan seorang bidan desa terjadi.

Oknum bidan desa yang bikin heboh masyarakat Jembrana, Bali, lantaran foto viralnya beredar luas ini akhirnya buka suara.

Sang bidan desa mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia mengaku khilaf saat melakukan video call WhatsApp (WA) bersama sang pacar.

Kini, kasus beredarnya screen shot atau tangkapan layar WA, seorang bidan yang memasukkan mentimun ke organ intim kewanitaannya masih dalam tahap penyelidikan Polisi.

Polisi terus mengumpulkan keterangan di lapangan, salah satunya ialah si bidan itu sendiri.

Sang bidan mengaku tersebarnya tangkapan layar dari video call WA antara ia dan pacarnya itu adalah kesalahannya.

Baca: Cara Ampuh Menormalkan Tekanan Darah Tinggi Dalam 5 Menit Tanpa Obat, Teknik Pijat di 2 Titik

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita menyatakan, polisi masih dalam proses melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Bidannya mengaku bersalah, mengaku itu dilakukan saat video call dengan pacarnya," ucap Yogie, Minggu (16/6/2019).

Faktor kebersihan dan kesehatan harusnya dijaga agar tubuh juga ikut merasakan manfaatnya.

Tidak sembarangan benda dapat masuk ke dalam Ms V.

Untuk itu perlu kehatian-hatian agar tidak menjadi sumber penyakit.

Melansir dari WebMD, gejala yang dialami wanita setelah benda asing masuk ke dalam organ intim kewanitaan, yaitu:

- Cairan keputihan yang berwarna kekuningan, merah muda, atau kecokelatan dengan bau tak sedap yang menyengat.

- Vagina gatal dan berbau tak sedap.

- Rasa sakit atau tak nyaman saat buang air kecil.

- Rasa sakit akibat iritasi.

- Sakit perut atau nyeri di area panggul akibat cedera benda asing yang melukai rongga perut.

- Kulit memerah.

- Organ intim dan bibir vagina membengkak.

- Ruam di sekitar organ intim.

Jika hal tersebut sering dilakukan oleh wanita, risiko yang lebih mengerikannya dapat menyebabkan iritasi, luka, pendarahan, penyakit hepatitis B atau hepatitis C, bahkan HIV.

Kini, polisi sedang memburu pacar sang bidan desa yang diduga menyebarkan 3 foto tangkapan layar video call WA tersebut. 

Baca: Iskandar Kamaru Dapat Kunjungan Spesial dari Dandim 1303

Jangan Masukkan Benda-benda Ini ke Miss V, Ini Daftar 5 Kasusnya

Ms V atau kemaluan wanita harus mendapat perhatian karena sangat berarti bagi kehidupan mereka.

Faktor kebersihan dan kesehatan dijaga agar tubuh juga ikut merasakan manfaatnya.

Tidak sembarangan benda dapat masuk ke dalam Ms V.

Untuk itu perlu kehatian-hatian agar tidak menjadi sumber penyakit.

Berikut beberapa benda yang jangan pernah dimasukkan ke kemaluan wanita, seperti dilansir dari intisari-online.com:

Buah dan sayuran

Pisang dan mentimun sering dicap sebagai “nakal” karena ukurannya, dan aksesibilitas.

Tidak peduli seberapa baiknya Anda membersihkan buah-buahan dan sayuran, tapi tetap saja kemungkinan masih membawa kuman, kotoran, dan bakteri.

Cairan pembersih

Menggunakan cairan pembersih Ms V dapat mengurangi bakteri alami di dalam kemaluan, memperkenalkan bakteri asing, dan mengiritasi lapisan mukosa.

Ini juga secara ilmiah terkait dengan penyakit radang panggul, klamidia, gonore, bakteri vaginitis, kanker serviks, mengurangi kesuburan, dan kehamilan ektopik.

Pewarna rambut

Berhati-hatilah karena kulit di tempat ini lebih sensitif daripada kepala kita, karena ini membuat luka terbakar dan iritasi.

Dan jika bersikeras mewarnai rambut kemaluan, lakukan percobaan dan temukan produk yang bebas dari iritasi.

Pelumas tertentu

Pelumas yang mengandung paraben, petrokimia, DEA, gliserin, methylisothiazolinone, dan aroma sebaiknya tidak digunakan.

Banyak dari bahan tersebut terkait dengan kanker, gangguan keseimbangan hormon, dan iritasi kulit.

Pelumas berbasis minyak yang lebih tebal dan keras  untuk membersihkan bagian kewanitaan, juga dapat menyebabkan infeksi.

Benda hidup

Hewan mana yang bisa bertahan di dalam kemaluan. 

Tapi masa iya sih hewan ada di dalam kemaluan?

Benda tajam

Beberapa wanita berusaha keras untuk menyenangkan diri mereka sendiri, tetapi mungkin lebih baik memiliki mainan seks yang tidak akan merusak Ms V.

Kertas toilet kotor

Jangan melakukan hal yang dapat mengakibatkan kotoran membuat jalan ke dalam kemaluan, karena dapat menyebabkan infeksi.

Obat

Obat-obatan, dan alkohol dapat diserap dalam jumlah yang tinggi karena Ms V adalah pembuluh darah yang dapat menyerap bahan kimia sangat efisien.

Mainan seks plastik lembut

Karena mainan seks yang dijual sebagai “barang baru”, mungkin saja tidak diatur BPOM untuk keselamatan tubuh.

Banyak produsen mainan bahkan tidak mendaftarkan mainan mereka. Jadi, saat berbelanja mainan seks, carilah plastik keras, silikon, stainless steel, atau produk kaca.

Air

Kolam renang tampaknya seperti lingkungan yang baik mengundang untuk seks.

Tapi tempat buatan manusia ini selalu diklorinasi, dan klorin dapat mengganggu keseimbangan pH alami di dalam Ms V.

Danau, kolam, sungai, dan semua bagian air secara alamiah menjadi tuan rumah untuk geng mikroba dan bakteri yang berbahaya bagi Ms V.

Seks di tempat berair dapat memaksa vagina masuk ke dalam vagina, sehingga rentan terhadap infeksi bakteri, iritasi.

Saus pedas

Seseorang pernah berkisah bahwa sang suami menaruh saus panas di sayap ayamnya, kemudian ia makan, tapi tidak mencuci mulutnya dengan baik. 

Lalu ia melakukan sesuatu pada istrinya. Dapat dibayangkan kemaluan seperti kebakaran! Jangan lakukan itu.

Tersangkut

Selain benda-benda di atas yang jangan dimasukkan ke dalam Ms V, ada beberapa kasus yang pernah terjadi benda tersangkut di dalamnya.

Meski terbilang aneh, namun pernah terjadi dan diharapkan menjadi pelajaran bagi yang lainnya.

Ini 5 kasus benda tersangkut di Ms V yang dilansir dari klikseru.com:

1. Kondom

Ini adalah salah satu contoh risiko penggunaan kondom jika tidak dilakukan secara benar karena bisa menyebabkan infeksi.

Saat pria tengah melakukan penetrasi, dan sesaat setelah ejakulasi, penisnya akan mengendur, yang harus dilakukan adalah memegang pangkal kondom saat menarik penis dari kemaluan pasangan.

Jika hal tersebut tidak dilakukan, risiko tertinggalnya kondom di dalam Ms V pasangan bisa terjadi.

2. Botol kecil vodka 

Seorang wanita bernama Mischelle Lindy Salzgeber tidak ingin ketahuan jika mengkonsumsi narkoba ketika akan menjalani tes urine.

Ia pun berencana menukar urine-nya dengan urine orang lain yang sudah disimpan di dalam botol kecil.

Parahnya, Michelle menyembunyikan botol vodka tersebut ke dalam kemaluannya.

Namun petugas cukup cerdik dengan memergoki urine palsu yang dibawa Michelle.

3. Bola mata

Dr Melissa Barton, dokter Unit Gawat Darurat dari Detroit Medical Center menceritakan pernah menghadapi pasien dengan keluhan ada mata di dalam kemaluannya.

Bola mata tersebut adalah bola mata palsu milik pasien.

Menurut pasien, benda tersebut sengaja ia masukkan kemaluan, namun ternyata tidak bisa dikeluarkan lagi dan harus dibawa ke rumah sakit.

Pasien wanita tersebut mengungkapkan, saat itu dirinya tengah ribut dengan tetangganya.

Khawatir harta bendanya akan dijarah, ia memilih memasukan bola mata palsunya ke dalam Ms V karena dianggap tempat paling aman.

4. Mainan

Seorang wanita asal Skotlandia mengeluhkan rasa sakit di organ vitalnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, diketahui penyebabnya adalah sebuah alat bantu seks di dalam alat kelaminnya.

Parahnya, benda tersebut telah tersangkut selama 10 tahun!

Wanita berusia 38 tahun tersebut mengeluhkan penurunan berat badan yang signifikan dan sering gemetaran.

Selain itu dia juga susah buang air besar dan buang air kecil selama beberapa minggu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter terkejut dengan penemuan benda asing sepanjang 11 cm.

Setelah diambil, diketahui benda tersebut adalah alat bantu seks yang tersangkut dan menjadi penyebab sakitbnya selama ini, dilansir dari Daily Mail.

5. Cacing kremi

Kepala bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Prof dr Supargiyono, DTM&H,SU,Sp.Par(K) mengatakan, cacing kremi bisa bersarang di kemaluan jika saat gatal, dubur digaruk dan hal itu mengakibatkan cacing kremi menyebar ke Ms V.

“Kalau sampai masuk ke dalam vagina enggaklah ya dan itu juga tidak akan mengganggu reproduksi juga. Paling dampaknya iritasi atau luka. Sebab, rasa gatal di vagina akan membuat orang tidak sengaja menggaruknya dan akibat dari garukan itu akan timbul kemerahan pada vagina, iritasi, atau bahkan perih,” terang Prof Supargiyono.

Berita ini diKompilasi dari berbagai sumber seperti Tribunnews.com dan tribun-medan.com

FOLLOW TRIBUN MANADO FACEBOOK

FOLLOW TRIBUN MANADO INSTAGRAM

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Berita Terkini