Baca tanpa iklan
Sempat terjatuh di FP3 sehingga membuatnya harus berjuang dari kualifikasi 1, menunjukkan bahwa Yamaha adalah moptor yang berbahaya di Catalan.
Lolos ke Q2 sebagai juara di Q1, Morbidelli berhasil menyodok ke posisi 4, mengasapi gurunya sendiri, Valentino Rossi yang harus puas di posisi 5.
Valentino Rossi memang percaya diri menghadapi MotoGP Catalunya 2019 setelah perkembangan yang ditorehkan dalam tiga kali Free Practice sejak Jumat.
Pebalap berusia 40 tahun itu naik secara signifikan dari posisi ke-13 pada FP1, posisi 7 pada FP2 di hari pertama free practice atau latihan bebas, Jumat (14/6/2019) dan terus merangsek ke posisi 4 pada FP3, Sabtu pagi.
Dibandingkan dengan perjuangan awal seri Eropa MotoGP 2019 baru-baru ini di Jerez, Le Mans dan Mugello, hasil ini merupakan peningkatan besar bagi Valentino Rossi.
Valentino Rossi menunjukkan kelasnya sebagai pebalap berpengalaman dalam kondisi lintasan yang panas dan kurang disukai oleh para pebalap.
Dengan kondisi lintasan yang mencapai 46 derajat Celcius pada pagi hari dan diperkirakan akan lebih panas pada sore hari, Valentino Rossi berhasil mengatasi kurangnya cengkeraman ban.
"Memang benar bahwa lintasan memiliki cengkeraman yang jauh lebih rendah," kata Rossi seperti dilansir TribunBatam.id dari Crash.net.
“Cengkeraman (ban) di sini, di Barcelona, selalu sangat rendah. Tahun lalu dengan aspal baru kami bisa menjadi jauh lebih cepat tetapi dalam satu musim kami kehilangan banyak cengkeraman," katanya.
Baca: Ini Penyebab ILC TV One Istirahat Tayang Setelah Pilpres 2019
Baca: Dua Bulan Tidak Pulang, Istri Sah Ajak Polisi Ciduk Suami Selingkuh di Indekos, 2 Tahun Kumpul Kebo
Baca: Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Lengkap dengan Gejala, Penyebab & Tips Mencegahnya
“Tetapi saya sangat menyukai trek ini dan cukup bagus dan positif bagi kami. Saya merasa nyaman mengendalikan motor dan saya bisa mengendarai dengan cukup baik. Meski panas, tetapi tidak begitu buruk," katanya.
Rossi dan Yamaha selama ini dilanda masalah kecepatan di balapan terakhir dan kekurangan itu masih terasa di MotoGP Catalunya.
Rossi menggunakan knalpot baru di Sirkuit Catalan, namun ia tidak yakin hal itu membuat perubahan pada motornya.
Capaian Valentino Rossi memang masih di bawah rokie Fabio Quartararo yang mampu bertahan di posisi kedua pada FP3 meskipun sempat terjatuh tiga menit menjelang FP3 berakhir.
Insiden ini merupakan yang pertama kali dialami pebalap 19 tahun asal Perancis ini sepanjang MotoGP 2019.
Pebalap 19 tahun ini berada di posisi kedua pada FP1 (di belakang Marc Marquez), tercepat di FP 2 dan bertahan di posisi 2 di FP3, di belakang pebalap Suzuki Alex Rins.