TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil manis diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie pada babak semifinal Australian Open 2019, Sabtu (8/6/2019).
Jonatan Christie berhasil menuntaskan misi balas dendam terhadap unggulan kesatu asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Langkah Jonatan Christie tidaklah mudah saat menaklukkan Chou Tien Chen melalui laga tiga gim, 22-20, 13-21, 21-16, dalam durasi 68 menit.
Dengan hasil tersebut, Indonesia telah memastikan satu gelar juara di nomor tunggal putra pada turnamen BWF World Tour Supe 300 tersebut.
Pasalnya, di laga puncak, Jonatan akan berhadapan dengan kompatriotnya sendiri, yakni Anthony Sinisuka Ginting yang telah lebih dulu memesan tiket final.
Anthony melangkah ke babak final usai mengalahkan wakil Taiwan lainnya, Wang Tzu Wei.
Baca: Terciduk saat Berselingkuh, Pria (45) Dihabisi Anak Sendiri, 3 Tikaman Akhiri Hidup Sang Ayah
Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini
Baca: Mantap Jadi Mualaf, 3 Wanita Korea Selatan Ini Tampil Cantik Saat Pakai Hijab
Pada sisi lain, kemenangan Jonatan atas Chou Tien Chen kali ini menjadi kemenangan revans setelah pada pertemuan terakhir mereka di ajang Piala Sudirman 2019, Mei lalu, Jonatan kalah telak 11-21, 13-21.
Rekor head-to-head antara Jonatan dengan Chou pun kini semakin melebar menjadi 6-1 untuk keunggulan Jonatan.
Jalannya Pertandingan
Jonatan mengawali gim kesatu dengan cukup baik, dia mampu memegang kendali permainan dan unggul cukup jauh 5-2.
Keunggulan Jonatan sempat bertahan hingga dia memimpin 7-4. Akan tetapi, Chou mulai menemukan ritme permainannya dan perlahan mempertipis jarak menjadi 6-7.
Sementara itu, Jonatan justru banyak melakukan pukulan tanggung dan menjadi sasaran empuk bagi Chou hingga akhirnya Chou menyamakan kedudukan menjadi 10-10 sebelum berbalik unggul menjadi 11-10.
Seusai break interval, Chou nampak semakin agresif, Chou terus mengunci Jonatan di angka 10 hingga unggul 13-10.
Menyadari mulai tertinggal jauh, Jonatan segera bangkit dan memanfaatkan celah untuk menyerang Chou hingga menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Kedua pemain mulai saling menyerang dan mengejar perolehan poin hingga terjadi adu setting.
Beruntung, dua kesalahan beruntun Chou yakni pukulan tanggung dan pukulan keluar garis lapangan membuat Jonatan mengantongi kemenangan pada gim kesatu.
Memasuki gim kedua, Jonatan banyak melakukan kesalahan sendiri dan justru tampil di bawah tekanan Chou hingga tertinggal 3-11 bahkan 5-14.
Jonatan sempat membuka asa dengan meraih lima poin beruntun sekaligus menipiskan jarak menjadi 10-14.
Namun lagi-lagi dia banyak melakukan kesalahan sendiri dan sering ragu melakukan pukulan hingga akhirnya gim kedua pun menjadi milik Chou dengan skor 21-13.
Pada gim ketiga, Jonatan sempat lebih aktif menyerang dan berhasil unggul 6-3. Namun keunggulan tersebut hanya berlangsung sementara setelah Chou berhasil mengejar dan berbalik unggul menjadi 10-8.
Jonatan kembali membuka asa setelah menyamakan kedudukan dan tak membiarkan Chou mendapat poin dengan mudah.
Memasuki poin-poin kritis, kejar-mengejar angka terus terjadi. Namun, Jonatan mampu bermain lebih tenang hingga unggul 19-14.
Jonatan pun akhirnya berhasil menggenggam tiket final seusai memenangi gim ketiga dengan margin lima angka.
Berita ini telah tayang di bolasports dengan judul https://www.bolasport.com/read/311749850/hasil-australian-open-2019-jonatan-ke-final-indonesia-pastikan-satu-gelar-juara?page=all
Baca: 76 Pemain Lokal Berebut Masuk Tim Sulut United, Leo Soputan Kaget Lihat Animo Pemain Lokal
Baca: Duo Eks Pembantu Luis Milla Saat Melatih Timnas Indonesia Kini akan Mewarnai Persija
Baca: MotoGP Catalunya 2019, Rossi Belum Dapat Motor Yamaha yang Sempurna, Lihat Juga Link Live Streaming
Baca: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Catalunya 2019 di Spanyol, Valentino Rossi masih jadi sorotan