NEWS

SADIS! Perawat Habisi Puluhan Pasien, Pembunuhan Berantai Bertahun-tahun hingga Lupa Korban Pertama

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perawat membunuh Pasien.1

Marbach mnuturkan, keluarga akan mengajukan gugatan terhadap dua rumah sakit, tempat Hoegel membunuh pasien.

"Kami selesai dengan terdakwa. Sekarang kami bisa membawa orang-orang itu ke pengadilan yang memungkinkan kejahatannya dilakukan," ujarnya.

Psikiater Max Steller mengatakan kepada pengadilan selama persidangan, Hoegel menderita gangguan kepribadian narsistik yang parah.

Dia disebut selalu siap secara fundamental untuk berbohong jika itu memungkinkan untuk menempatkan dirinya dalam situasi yang lebih baik.

Terdakwa mengklaim, misalnya, tidak mengingat korban pertamanya, yang meninggal pada 7 Februari 2000.

Menurut Steller, seorang pembunuh berantai tidak pernah melupakan korban pertamanya.

Baca: Fadli Minta Foto Anaknya pada Sang Ibu, Kisah Narapidana Hukuman Mati di Lapas saat Idulfitri

Baca: Perkelahian Antar Kampung di Buton Tewaskan 2 Orang, Ratusan Orang Mengungsi, Rumah di Bakar

Baca: Oknum TNI Pecandu Obat Terlarang Ditemukan Overdosis, Kejang-kejang hingga Helaan Nafas Terakhir

Follow Instagram @tribun_manado :

Berita Terpopuler:

Baca: Meski Beda Agama, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bersama

Baca: Pertama Kali Puasa dan Lebaran, Yuk Intip 3 Artis Mualaf Ini

Baca: Hari Raya Idul Fitri, Prabowo Kunjungi Keluarga Cendana, Titiek Soeharto Telah Menanti

Tonton dan Subscribe:

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Perawat Minta Maaf Setelah Tertangkap Basah dan Terbukti Bunuh Puluhan Pasiennya

Berita Terkini