Lebaran 2019

Perhatikan Ini Jika Anda Mudik Menggunakan Mobil Pribadi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan lebaran sudah hampir di depan mata. Beberapa keluarga sudah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. Jika anda mengajak buah hati mudik hendaknya kita harus mempersiapkan beberapa hal seperti membawa bekal makan anak secukupnya agar anak di jalan tidak rewel, mengecek kesiapan mobil mulai dari rem, ban aki dan mesin. Model : Lakshiputri Arnindita (Ibu) Tarra Arnisa Nurmadina, Trada Arrizky Nurmecca dan Tamma Arkara Nurmecca (Anak).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lebaran sudah dekat, Tinggal menghitung hari.

Umat islam akan melakukan satu kebiasaan yang tak boleh dilewatkan setiap tahun. 

Yaitu bersilaturahmi dengan orangtua, keluarga, dan sanak saudara.

Sebagian besar orang sedang bekerja atau sudah menetap di kampung orang lain.

Dan lebaran harus pulang atau mudik ke kampung halaman. 

Bagi anda yang berencana mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi?.

Simak ini. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan biar perjalanan mudik Anda menyenang dan aman.

Baca: Nekat, Tukang Parkir Ini Ancam Anggota TNI Dengan Parang

Baca: Restoran Ini Sediakan Tempat Khusus untuk Para Jomblo, Berikut Penjelasannya

Baca: Nenek 66 Tahun Ditangkap Polisi jadi Pengecer Togel, Ternyata Ini Alasannya

Pastikan Anda sudah mengecek kondisi kendaraan setidaknya satu minggu sebelum tanggal keberangkatan agar perjalanan mudik lancar dan selamat ke tempat tujuan.

Selain itu, apalagi yang perlu diperhatikan?

Berikut ini adalah hal-hal yang pantang diabaikan saat mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi.

1. Mempersiapkan Rute Alternatif Jalur Mudik

Di sana macet, di sini macet, semua jalan macet karena kendaraan membanjiri seluruh ruas jalan raya.

Kondisi ini membuat kita ‘menua’ di jalan raya, lantas bagaimana?

Satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan, cari tahu rute mana saja yang bisa dilalui untuk menghindari kemacetan.

Rute ini bisa dijadikan alternatif sehingga Anda dan keluarga bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat.

Baca: Polisi Amankan Sepeda Motor, Ini Nama Pemiliknya

Baca: Wanita yang Sedang Haid Bisa Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar dengan Cara Seperti Ini

2. Membatasi Jumlah Penumpang, Jangan Sampai Melebihi Kapasitas

Jika Anda mudik dengan mobil keluarga, batas maksimum dalam satu mobil adalah 7 penumpang ditambah 1 sopir.

Jangan pernah melebih-lebihkan jumlah penumpang.

Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang yang ada di dalam mobil karena bobot berlebihan akan membuat mobil oleng saat melaju.

3. Meminimalisir Barang Bawaan, Jangan Sampai Terlalu Banyak

Jangan terlalu bernafsu membawa barang bawaan tanpa mempertimbangkan kapasitas bagasi mobil.

Sebaiknya bawa barang secukupnya sesuai dengan lama waktu kunjungan di kampung halaman.

Sehingga beban yang ditanggung mobil pun semakin ringan.

Anda dan keluarga juga tidak perlu susah payah mengeluarkan barang bawaan tersebut setibanya di kampung halaman.

4. Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas demi Keselamatan

Rasa menggebu-gebu ingin berjumpa dengan orang tercinta acap kali membuat tak sadar jadi kebut-kebutan di jalan raya.

Hal ini tentu akan membahayakan keselamatan diri sendiri dan penumpang lain.

Sebaiknya patuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendaralah sesuai batas kecepatan yang ditentukan. Jangan lupa untuk memakai sabuk pengaman!

5. Membawa Makanan yang Cukup sebagai Bekal di Perjalanan

Di tengah kemacetan yang begitu parah, rasanya mustahil untuk memarkirkan mobil dan singgah ke rest area untuk mencari makanan buka puasa.

Mau tak mau, buka puasa di dalam mobil pun terpaksa dilakukan.

Jadi sambil menunggu rambu lalu lintas berubah warna, sembari menikmati makanan.

Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup sebagai antisipasi di perjalanan.

Sediakan pula aneka jajanan ringan untuk makanan selingan sembari menunggu macet, seperti kuaci atau makanan ringan lainnya.

6. Mempersiapkan Media Hiburan untuk Hilangkan Jenuh

Berada di tengah kemacetan memang menyebalkan, tingkat emosional pun sering berubah tidak menentu.

Daripada bad mood terus, lebih baik lakukan aktivitas yang menyenangkan di dalam mobil, misalnya mendengar musik.

Dentuman musik secara otomatis akan mengembalikan gairah dan semangat saat berkendara.

Jadi meskipun macet, suasana hati tetap terjaga dengan baik.

7. Mempertimbangkan Waktu Keberangkatan Mudik

Satu hingga dua hari menjelang Lebaran, kondisi jalan raya sudah padat total.

Sulit rasanya untuk membanting setir ke arah kanan atau kiri untuk menghindari kemacetan, sehingga perkiraan waktu sampai ke tempat tujuan pun bisa molor hingga 7 jam.

Tapi kemacetan seperti ini bisa disiasati dengan cara berangkat lebih awal, misalnya malam hari atau subuh.

Terpenting pastikan kondisi mobil supaya tetap dalam keadaan prima, terutama AC mobil agar Anda dan keluarga tidak kepanasan terutama saat matahari mulai menampakkan diri.

8. Persiapkan Segala Keperluan dengan Baik, Termasuk Kesehatan

Sebelum pergi mudik, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat terutama untuk Anda yang akan menyetir mobil, tujuannya apalagi kalau bukan untuk keselamatan selama di perjalanan.

Pastikan Anda mendapat tidur yang cukup dan asupan makanan yang bergizi saat sahur sehingga tubuh tetap fit dan bugar walaupun mesti menyetir selama berjam-jam.

Persiapan yang matang akan membuat perjalanan mudik terasa menyenangkan meski harus terjebak macet selama berjam-jam. 

Demi Kelancaran Mudik Lebaran, Pengerjaan Proyek Jalan Tol Dihentikan Sementara

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghentikan sementara pekerjaan proyek di seluruh jalan tol menjelang periode Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019 mulai Minggu (26/5/2019).

Menurut Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, keputusan ini akan berdampak positif menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2019 karena kapasitas lajur jalan tol dapat bertambah.

“Salah satu contohnya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, dimana area yang sebelumnya digunakan sebagai area kerja," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta.

"Kini dengan menggeser pagar-pagar pembatas proyek, area tersebut dapat digunakan sebagai lajur bagi pengguna jalan, sehingga akan lebih lancar,” sambung dia.

Subakti sudah meninjau langsung pelaksanaan pemberhentian proyek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama Kepala Korlantas RI Refdi Andri.

Di tempat yang sama, Refdi juga mengatakan bahwa pemberhentian sementara proyek akan bermanfaat untuk pengguna jalan yang mau mudik dan balik.

Selain itu, Jasa Marga juga melakukan sejumlah kebijakan di antaranya menyiapkan crane dibeberapa titik untuk membantu evakuasi kendaraan besar jika diperlukan dan menyiagakan patroli.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Berikut 8 Hal yang Pantang Diabaikan saat Mudik Lebaran dengan Menggunakan Mobil Pribadi

Berita Terkini