Kasih dan Kisah diberitakan berencana menjual keperawanan mereka di sebuah kota yang berjarak sekitar 48 kilometer.
Bisnis terselubung itu mereka lakukan secara diam-diam.
MAU BACA BERITA LAINNYA?
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 10.800 Detik oleh 5 Pria di Depan Suaminya, Suaminya Hanya Bisa Buka Baju!
Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi
Polisi yang melakukan penyamaran itu kemudian mengatur pertemuan dengan si perantara yang usianya masih 18 tahun tersebut.
Polisi dan si mucikari yang dimaksud itu bertemu di sebuah kafe terkenal bernama Kafenda untuk menerima uang sebesar 1,2 juta rubel, atau Rp 267 juta.
Artinya, setiap remaja itu menjual keperawanan mereka seharga 600 ribu rubel, atau Rp 133,5 juta.
Jadi jika dihitung setiap gadis menerima Rp 133,5 juta.
Dalam penyamaran itu, polisi mengaku sebagai pembeli keperawan dua gadis yang masih duduk di bangku pendidikan itu.
Perantara itu menawarkan kedua gadis itu kepada si calon pembeli untuk berhubungan seks.
"Si perantara mematok harga bagi jasa seks gadis di bawah umur," terang polisi.
Atas dasar penyelidikan dan bukti polisi, si perantara yang bernama Artemiy T dijerat dengan pasal membujuk gadis di bawah umur ke dalam prostitusi dengan ancaman meringkuk di dalam penjara.
Sementara dua remaja tersebut juga bakal dibawa ke kantor polisi.
Mereka tak bakal dijatuhi pasal meski laporan yang berkembang mengungkapkan mereka ke sana atas keinginan sendiri.
Sementara itu, dalam pemberitaan Harian lokal Komsomolskaya Pravda yang mengutip sumber kepolisian menerangkan, dua gadis itu yang justru meminta bantuan perantara untuk menjual keperawanan mereka.
UDAH BACA BERITA POPULER KAMI?
Baca: Pria yang Sebut Ada Anggota Brimob China Amankan Demonstrasi Terancam 2 Pasal,Ini Ancaman Hukumannya
Baca: Sosok Anggota Brimob yang Dikira Import China, Berprestasi dan Punya Hobi Bela Diri
Baca: VIRAL Sosok Rupawan Anggota Brimob Aksi 22 Mei Ternyata Asli Tuama Manado, Ini Deretan Potretnya!