"Tapi memang saya inginnya dapat nilai bagus, jadi saya belajar sungguh-sungguh," katanya.
Dalam pengakuannya, Hafidh membeber jika ia tak menggunakan metode belajar khusus seperti kursus atau giat-giat mendalam dalam hal pembelajaran.
Ia pun membuat pengakuan jika selama ini belajar secara otodidak.
Saat ditanya apakah ia mengikuti bimbingan belajar (bimbel), kata dia hal itu tak ia berlakukan.
Alasan kenapa ia tak ikut bimbel pun ia beberkan.
"Saya tidak mengikuti bimbel juga, karena takut nanti membebani orang tua karena kan harus membayar lagi," ucapnya.
Ananda Hafidh Rifai diketahui adalah siswa penyuka pelajaran Fisika.
Ananda Hafidh Rifai tidak terlahir dari keluarga mampu, namun untuk semangat mengenyam pendidikan tak bisa dianggap sebelah mata.
BACA BERITA SOAL SISWA LAINNYA:
Baca: UPDATE Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi: Pacar Korban Tak Punya SIM dan STNK
Baca: VIRAL Rayakan Kelulusan, Irene Soenarno Siswi SMK Tewas Ditabrak Motor, Kondisi Pacarnya Sekarat!
Baca: Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi Segera Periksa CCTV Transmart & Taman Sari
Ya, Ananda Hafidh Rifai terbilang serius dan sungguh-sungguh.
Hal itu terbukti dari hasil akhir yang ia dapatkan.
Mendapat nilai 100 di semua mata pelajaran, tentunya telah membuktikan keseriusan Ananda Hafidh Rifai.
Diketahui, ibu dari siswa SMA peraih nilai tertinggi ujian nasional itu adalah seorang penjual mainan anak-anak di depan sekolah dasar.
Selain bersekolah, siswa SMA peraih nilai ujian nasional 2019 tertinggi itu juga turut membantu ibunya.
Meski tak membantu menjual mainan, namun ia sering menyisipkan waktunya untuk membatu sang ibu dalam hal mengurus adik-adiknya.