Ketika semuanya telah terbongkar, NB berusaha kembali menghubungi sang bibi yang sedang berada di kampung halamannya di wilayah Kabupaten Kubu Raya, untuk membantunya menyelesaikan perkara ini.
Namun jawaban sang bibi sungguh di luar dugaan dirinya dan keluarganya.
NB menyampaikan bahwa, sang bibi melalui pesan via media sosial, menyarankan agar NB dan pelaku untuk kawin lari.
"Pas kita mau minta bantu untuk penyelesaian ini, dia malah bilang udah kejadian kayak gini semua, udah terlanjur, kau kawin lari jak sama si ED," tutur NB.
Dari informasi yang Tribun himpun, bahwa ED serta bibinya telah diamankan di Mapolresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.
Dari informasi yang didapat, ED merupakan seorang ketua RT di tempat tinggalnya.
Kasus ini pun sudah sampai ke telinga Direktur Yayasan Nandiya Nusantara Kalbar, Devi Tiomana.
Devi Tiomana, melalui akun Facebook @Devi Suhandoyo, mem-posting terkait kasus ini, Kamis (09/05/2019) malam.
"Ketua RT cabuli anak tetangga hampir setiap minggu selama setahun. Korban diancam akan diedarkan foto2 cabulnya ke guru dan ke kwn2 korban membuat korban dibawah kendali pelaku.
Mirisnya lg perbuatan cabul pd pelajsr kls 2 SMP tsb justru melibatkan Si 25 thn yg jg bibi korban. Pengakuan korban, bibinyalah yg selalu membawa korban bertemu EK sang ketua RT.
Tak terima foto2nya bersm pelaku beredar, korban dan ibunya melapor ke Polresta Pontianak. Ketua RT dan bibi korban akhirnya mendekam di sel tahanan polresta Pontianak," tulis Devi di akun Facebook-nya, Kamis (09/05/2019) malam.
(Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KETUA RT Cabuli Anak Gadis Tetangga, 2 Tahun jadi Korban Nafsu hingga Foto Bugil Tersebar)
Follow Instagram Tribun Manado:
Tonton juga video keren di channel Tribun Manado: