TRIBUNMANADO.CO.ID - Wa Tiba (54), yang hilang sejak Kamis (14/6/2018), ditemukan tewas dimangsa ular piton tujuh meter.
Kasus piton raksasa menyerang dan memangsa manusia terjadi lagi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Jasad warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan utuh dalam perut ular piton yang dibelah Jumat (15/6/2018) pagi.
Baca: Hilangkan Kebiasaan Ngorok Secara Alami dengan 5 Bahan Ini
Terbaru bocah bernama Wa Selmi (7), warga Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit dan dililit ular piton yang panjangnya sekitar 7 meter, saat hendak ke kebunnya, Rabu (1//5/2019) sore.
Beruntung bocah tersebut di selamatkan sang ayah, Halimi, dari lilitan ular piton tersebut.
Piton 7 meter yang nyaris memangsa bocah 7 tahun Wa Selmi akhirnya dibunuh warga (facebook)
“Kita naik ke kebun, saat naik, saya pikul jerigen air, dia duluan di depan beberapa meter dari saya.
Tiba-tiba dia bertariak, mama, mama, dia langsung terbaring dan langsung dililit dengan ular,” kata Halimi, Jumat (3/5/2019).
Halimi melihat kaki kanan anaknya telah digigit ular dan tubuhnya telah dililit ular.
Ia langsung memotong ular tersebut dengan parang, sehingga ular tersebut kemudian melepaskan lilitannya.
Wa Selmi (7), warga Desa Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nyaris tewas setelah digigit
dan dililit ular piton yang panjangnya sekitar 7 meter, saat hendak ke kebunnya, Rabu (1//5/2019) sore. (Handout)
Baca: Tips dan Cara Ampuh Melindungi Kusen Kayu Rumah Anda dari Rayap di Area yang Lembap
“Anakku langsung saya tarik, dan saya gendong.
Tapi itu ular mau menerkam saya, saya langsung melompat mundur kebelakang beberapa meter,” ujarnya.
Melihat ular berjalan memasuki semak-semak, sambil menggendong anaknya, Halimi turun ke kampung dan memanggil warga.
“Kita dan warga kembali mencari itu ular. Kita dapat itu ular ada sekitar 10 meter dari lokasi awal.
Ular itu mengangkat kepalanya dan hendak menerkam, banyak warga yang memukul dan langsung mati itu ular,” ucap Halimi.
Sementara itu, Wa Selmi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muna untuk mengobati kakinya yang mengalami luka akibat gigitan ular.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com
http://medan.tribunnews.com/2019/05/03/piton-7-meter-terkam-dan-belit-bocah-7-tahun-begini-perjuangan-sang-ayah-selamatkan-anaknya?page=all.