Sadis, Narapidana Ini Siksa dan Mutilasi Napi Lain dalam Penjara

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang narapidana tewas setelah disiksa secara kejam dan dimutilasi napi lainnya di penjara dekat Sacramento, Amerika Serikat.

Sipir Penjara Negara Bagian Corcoran menemukan jenazah napi bernama Luis Romero pada 9 Maret 2019.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban dimutilasi dengan "trauma luka akibat benda tajam".

Dilansir Sky News Sabtu (27/4/2019), Jaime Osuna diduga sebagai napi yang menyiksa Romero di dalam penjara sebelum memenggal dan memotong jenazahnya.

Penyelidik meyakini Romero masih hidup ketika Osuna menyiksanya dengan Jaksa Penuntut Phil Esbenshade menyebut kasus ini adalah kasus paling mengerikan yang pernah dia tangani.

Baca: Detik-detik Kapal Vietnam Menabrak Kapal Perang Indonesia KRI Tjiptadi 381, Tonton Videonya

Osuna, napi berusia 31 tahun itu, kini dijerat dengan tuduhan pembunuhan, penyiksaan, penganiayaan hingga korbannya tewas, serta kepemilikan senjata.

Dalam tuduhan penyiksaan, Osuna diduga melakukannya untuk memberikan rasa sakit terhadap Romero sebagai bentuk pembalasan dalam sebuah perbuatan yang sadis.

Jaime Osuna Narapidana yang diduga sebagai pembunuhan napi lainnya di penjara pada Maret lalu.(ABC13 via Daily Mirror) (ABC13 via Daily Mirror via kompas.com))

Osuna dilaporkan terancam menghadapi hukuman mati karena pembunuhan yang dilakukannya sangatlah kejam, sadis, serta memberikan kerusakan luar biasa.

Departemen Pembetulan dan Rehabilitas Negara Bagian California kini sedang menggelar penyelidikan untuk mencari tahu motif Osuna ketika membunuh Romero.

Osuna telah dihadirkan ke persidangan dan membantah tuduhan tersebut.

Baca: ICW: 79 Persen Terdakwa Korupsi hanya Divonis Ringan 1 hingga 4 Tahun Penjara

Dia dikabarkan dipindahkan ke Penjara Stockton bagi napi yang membutuhkan perawatan gangguan kejiwaan.

Osuna mendapat hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan adanya pembebasan bersyarat setelah terbukti bersalah membunuh perempuan bernama Yvette Vena pada 2011.

Jenazah ibu enam anak berusia 37 tahun itu ditemukan di sebuah motel di Bakersfield.

Saat ditemukan, polisi melihat adanya pisau yang menancap di tubuhnya.

Baca: UPDATE Real Count KPU Pileg 2019: PDIP Masih Teratas, Golkar dan Gerindra Cari Runner Up

Saat divonis pada 2017 dikutip Daily Mirror, Osuna sebenarnya sudah terancam dengan hukuman mati.

Halaman
12

Berita Terkini