Pilpres 2019

Kobarkan Semangat, BPN 02: 'Tidak Ada Kita Kalah, Menang Banget Gitu Loh'

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Ansufri Idrus - Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng

Apalagi, dengan jumlah petugas yang meninggal dunia telah mencapai ratusan jiwa.

"Jadi, ini yang tentunya merupakan keluhan yang perlu kita perhatikan secara mendalam," kata Cawapres pendamping Prabowo Subianto ini.

Selain menyoroti banyaknya korban yang meninggal dunia, ia juga menyoroti sejumlah perhitungan suara yang terpaksa diulang di Surabaya.

"Saya juga ingin memastikan proses disini dapat berjalan jujur dan adil," katanya.

Pada kunjungan tersebut, Sandi didampingi Ketua DPD Gerindra Jatim yang juga Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim, Soepriyatno.

"Pak Pri (Soepriyatno) sempat mengingatkan bahwa banyak temuan masalah di sini," katanya.

"Sehingga, apakah proses ini sudah jujur, adil, dan bermartabat? ini yang kami harapkan. Semua pengaduan ditampung oleh BPP dan akan disalurkan agar segera ditindaklanjuti," urainya.

Pihaknya juga menyoroti perhitungan suara ulang di Surabaya.

"Salah satu rekomendasi dari Bawaslu menyatakan bahwa ada perhitungan ulang di beberapa TPS di Surabaya. Padahal, kita tahu bahwa Surabaya adalah Kota Nomor dua terbesar di Indonesia. Di bidang ekonomi juga nomor dua, sehingga menjadi barometer," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyebut adanya indikasi ketidaknetralan aparat pelaksana pemilu hingga pemerintah.

"Penegak hukum dan penyelenggara pemilu yang semestinya bergerak seadil-adilnya, justru sudah mendapatkan banyak sekali indikasi yang harus ditindaklanjuti. Sehingga, fokus kami sekarang di sana," katanya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan relawan di daerah.

"Fokus kami adalah memastikan pemilunya jujur dan adil. Pemilu harus jujur, adil dan bermartabat," terangnya.

"Bagi kami, ini bukan tentang Prabowo-Sandi lagi, atau tentang kalah dan menang, atau bahkan bertemu dengan Pak Kyai atau tidak. Namun, memastikan siapapun juga yang nantinya terpilih, harus dipilih dengan proses yang bermartabat.

"Hal itu jauh lebih penting. Jangan mengkhianati amanah rakyat. Oleh karenanya, saya sekarang diminta oleh banyak sekali relawan untuk menyemangati karena ini waktu tinggal 4, 5 hari ke depan," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini