TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika Euis Mulyati, calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tasikmalaya meninggal dunia saat tahu suara di dapilnya sedikit, berbeda dengan yang dialami siswi SMK ini.
Rosmita (17), pelajar SMK 7 Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan meninggal dunia usai dia menjadi saksi dalam pemilu 2019.
Rosmita meninggal dunia usai mengawal perhitungan surat suara sebagai saksi salah satu calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Kamis (18/4/2019) sore.
Rosmita bertugas di TPS 02 yang terletak di SDN No 64 Jonggowa, Desa Cikoang.
Selesai menjalankan tugas, Ia kemudian meninga dunia.
Berikut 7 fakta yang berhasil yang berhasil Tribunmanado.co.id rangkum dar Tribun Timur.
1. Seorang Siswi SMK.
Rosmita merupakan pelajar SMK 7 Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Ia merupakan siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Takalar bertugas di TPS 02 Desa Cikoang.
Rosmita meninggal dunia usai dia melaksanakan tugasnya jadi saksi dalam pemilu 2019.
Rosmita bertugas di TPS 02 yang terletak di SDN No 64 Jonggowa, Desa Cikoang.
2. Pergi Pagi Pulang Pagi
Menurut Ridwan, ayah Rosmita, anaknya mulai bertugas Rabu (17/4/2019) pukul 06.00 WITA dan baru pulang keesokan harinya, Kamis (18/4/2019) pukul 06.00 WITA.
"Anak saya pagi-pagi sekali berangkat. Pulang pagi keesokan harinya," tambah Ridwan.
Menurut ayahnya, saat pulang ke rumah, sang putri sempat istirahat beberapa jam karena lelah seharian menjalankan tugas sebagai saksi.