dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.
3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.
4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan. Kendati demikian mengutip dari Tribunnews Jakarta ada hal penting lainnya. Selain instruksi 4 poin penting mengenai surat tersebut juga ada instruksi lainnya.
Instruksi tersebut mengenai arahan dari SBY untuk sementara waktu para petinggi atau Pejabat Partai Demokrat agar sementara waktu kembali ke WP41.
Baca: Ini Sikap Partai Demokrat, Tanggapi Klaim Prabowo Menang 62 Persen di Pilpres 2019
Mengutip dari Tribunnews Jakarta, WP41 merupakan singkatan dari Wisma Proklamasi di Jalan Proklamasi Nomor 41 Jakarta.
Instruksi tersebut pun juga diutamakan untuk para pejabat yang saat ini tengah 'berdinas' di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Amir Syamsuddin yang dihubungi Kompas, Kamis (18/4/2019) malam, membenarkan adanya arahan SBY tersebut. “Benar itu, benar. Intinya di butir dua. "Tidak mengikuti gerakan-gerakan yang inkonstitusional,” kata Amir.
Ditanyakan lebih lanjut mengenai gerakan inkonstitusional yang dimaksud, dia enggan memaparkannya. “Itu kan perintah. Kalau saya menduga-duga dan menjabarkan, nanti seakan-akan kita menuduh seseorang,” tambahnya.
Ditanyakan apakah arahan itu berarti pengurus dan kader Demokrat ditarik dari BPN Prabowo-Sandi, Amir menolak menjabarkannya.
“Intinya, kader Demokrat di BPN atau di luar BPN, tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi,” katanya.
Berita Populer: NasDem dan Gerindra Kejar-kejaran Real Count KPU Parpol, PDI-P Kokoh Sebagai Jawara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Surat SBY untuk Kader Demokrat & Instruksi Pejabat Partai untuk Sementara Waktu Kembali ke WP41, http://www.tribunnews.com/section/2019/04/19/isi-surat-sby-untuk-kader-demokrat-instruksi-agar-pejabat-partai-tidak-ke-kantor-bpn-prabowo-lagi?page=3.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Tiara Shelavie