TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswa tewas setelah dianiaya hingga dibakar oleh teman sekolahnya.
Dikutip dari The Daily Star, Nusrat Jahan Rafi (18) dibakar oleh empat orang yang tak dikenal di sekolahnya di sebuah madrasah di daerah Feni, Bangladesh pada Rabu (6/4/2019).
Tubuh korban disiram minyak tanah dan dibakar hingga mengakibatkan Nusrat menderita luka kabar sebesar 80 persen.
Semua tubuhnya alami luka bakar parah, hanya wajah bagian wajah yang tidak terkena luka bakar.
Baca: Begini Sikap SBY dan AHY Terkait Pernyataan Prabowo pada Debat Capres Kelima
Baca: Kronologi Gadis Cantik di Manado Ditikam Pacarnya, Berawal Pesta Miras Bersama
Baca: Cemburu Pacar Sejenis Cintai Orang Lain, Lelaki Ini Bunuh Korban dan Buang Jasad ke Semak-Semak
Sebelum dibakar, korban sempat dibully dan pelaku juga kerap melakukan kekerasan kepada Nusrat.
Setelah lima hari seusai insiden, Nusrat menghembuskan napas terakhir akibat luka bakar yang ia derita pada Kamis (11/4/2019).
Jasad korban kemudian diautopsi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.
Dikutip dari Benar News, ibu korban, Shirin Akter, kini menuntuk keadilan atas kejadian yang menimpa Nusrat.
Adik korban, Hasan, juga menuntut keadilan kepada Bangladesh Sheikh Hasina.
"Ini bukan bullying tapi pembunuhan tingkat keji," ujarnya.
Kini pihak kepolisian telah menangkap empat pelaku bully.
Pihak berwajib juga menahan tiga guru serta kepala sekolah karena teledor dalam mengawasi muridnya.