TRIBUNMANADO.CO.ID - Kematian seorang perempuan di sebuah kamar kos membuat gempat warga di sekitar tempat kejadian
Polisi pun terus melakukan penyelidikan hingga terkuak sudah penyebab tewasnya seorang mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bernama Ni Made Ayu Serli Mahardika (20).
Wanita malang itu tewas akibat dibunuh oleh kekasihnya berinisial KIJ alias Kodok (21).
Ditemui di Mapolres Buleleng, Jumat (12/4/2019), Kodok mengaku tak kuasa menahan cemburu, ketika mengetahui ada seorang pria yang merupakan teman kuliah korban, mengirim chat ke HP sang kekasih.
Padahal, chat itu berisi tentang ajakan untuk membuat tugas bersama-sama.
Kodok yang membaca chat itu lantas naik pitam.
Kodok, pelaku pembunuh mahasiswi Undiksha, Ni Made Ayu Serli Mahardika (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)
Tanpa berpikir panjang, ia lantas menganiaya korban di kamar kosnya, pada Senin (18/4/2019) sekira pukul 18.00 wita.
Kodok sempat membekap korban dengan bantal.
Baca: Mahasiswi Berusia 18 Tahun Jadi Korban Pembunuhan dengan 27 Tikaman di Tubuh, Ini Penelusuran Tribun
Baca: Pencabulan Sesama Jenis, Seorang Mahasiwi Manado Dilaporkan
Baca: 5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Cantik Oleh Pacarnya, Mayat Sampai Membusuk di Kamar Kosnya
Namun karena mendapatkan perlawanan dari korban, Kodok pun langsung mencekiknya.
Pria asal Kabupaten Tabanan ini seolah ingin agar nyawa sang kekasih habis ditangannya.
Terbukti dari aksinya yang berkali-kali mengecek denyut nadi korban.
saat terasa masih berdenyut, Kodok pun kembali menganiaya korban, dengan memukul bagian lehernya sebanyak tiga kali.
Penganiayaan ini diakui Kodok terjadi selama kurang lebih satu jam.
Tepat pada pukul 19.00 wita, Serli pun tewas dengan kondisi mengenaskan.
Bagian matanya melotot, lidahnya juga menjulur.