Kasus Pembunuhan

Terbakar Api Cemburu, Kodok Akhiri Hidup Kekasih dengan Satu Aksi Klasik Karena Berselingkuh

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan Mahasiswi UNDIKSHA di Bali

"Dia hanya satu tahun tinggal di rumah saya, setelah itu dia memutuskan untuk kos. Anaknya baik sekali. Hanya setelah ngekos itu kami jarang bertemu. Serli cucu jauh saya," kata Pujawan sembari bergegas meninggalkan awak media.

Sementara Kelian Banjar Dinas Senganan Kangin, I Made Sukarmayasa menyatakan, Serli adalah anak kedua dari pasangan I Nyoman Suastika dan Ni Nyoman Sarini. Ayahnya merupakan Kepala SMPN 1 Baturiti.

Sukarmayasa melanjutkan, Serli  memiliki seorang kakak laki-laki yang baru saja menikah. "Itu warga saya, dan dia orangnya biasa-biasa saja sih tidak ada yang aneh. Tidak pernahlah,"  kenangnya.

Sukarmayasa mendengar informasi orangtua Serli sudah ke Singaraja, Buleleng, kemarin, setelah mengetahui anaknya meninggal.

"Untuk proses upacara pengabenannya belum diketahui  karena akan rembug dulu dengan keluarga dan prajuru desa adat. Kemungkinan besok (hari ini) ada kepastian kapan akan dilaksanakan upacara," tandasnya. (*)

 Baca: Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Tuntut Publik, Berhenti Memfitnah & Minta Maaf, Ini Pengakuannya!

Tautan: http://bali.tribunnews.com/2019/04/12/breakingnews-kodok-bekap-lalu-cekik-made-serli-hingga-tak-bernyawa-karena-tuduh-korban-selingkuh?page=all.

Berita Terkini