Bagaimana tidak sakit, menurut Prabowo, banyak terjadi ketidakadilan di Indonesia. Hak hak rakyat diambil karena kekayaan dilarikan ke luar negeri.
"Belum lagi kepala desa dipanggil diancam-ancam. Kiai-kiai ulama dikejar-kejar. Emak-emak ditangkap, orang tidak bersalah hanya berbicara. Undang-undang dasar menjamin kebebasan bicara. Tapi, saudara Ahmad Dhani meringkuk di penjara sekarang. hai hakim hakim yang memberi ketidakadilan kepada rakyat jangan kau kira kau tidak dicatat," kata Prabowo.
Baca: Kapolda Sulut Cek Personil Brimob akan BKO ke Papua
Prabowo mengatakan dari hasil kelilingnya berkampanye, ia melihat bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan adanya perubahan. Rakyat sudah muak dengan kondisi bangsa sekarang ini.
"Rakyat indonesia sekarang ingin perubahan. Rakyat Indonesia ingin perbaikan. betul? rakyat Indonesia sudah tidak mau dibohongi lagi. Rakyat Indonesia sudah muak dengan korupsi. Rakyat indonesia sudah muak dengan ketidakadilan. Rakyat indonesia sudah tidak mau terima lagi hak-haknya diinjak-injak," katanya.
Menurut Prabowo, rakyat Indonesia sekarang menuntut pemerintahan yang memiliki akal sehat. Oleh karena itu banyak yang hadir dalam kampanye akbar di GBK.
"Rakyat Indonesia yang saudara hari ini wakili, saya dan kami menganggap bahwa saudara-saudara adalah perwakilan dari rakyat indonesia di tempat-tempat yang lain," pungkasnya.
Baca: Pengingat Jokowi untuk Pendukungnya Hadapi Pilpres, Jangan Terhasut Fitnah dan Hoaks