Pilpres 2019

Prabowo: Kalau Guru-guru Ajarkan Murid-muridnya Jadi Penakut, Maka Bangsa Jadi Penakut

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo saat Berorasi dalam Kampanye Akbar di GBK

"Negara kita dalam keadaan tidak sehat dalam semua ukuran. Kesimpulan saya didasarkan atas bukti," cetusnya.

"Dan saya bersyukur malam ini saya berhadapan dengan para cendekiawan, yang saya kira dididik untuk mempelajari dan menganalisa bukti fakta," paparnya.

Bayar Lunas

Sementara, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menyatakan, BPN Prabowo-Sandi telah membayar lunas untuk menyewa sejumlah fasilitas.

Winarto mengatakan, BPN menyewa SUGBK untuk dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu malam, terkait kampanye akbar.

"Kalau untuk stadion sudah lunas, tetapi beda ya antara tarif dengan total biaya. Misalnya kalau untuk menutup rumput itu kan ada biaya tambahan," jelas Winarto saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).

Namun, Winarto tidak bisa menyebut angka pasti yang dibayarkan BPN Prabowo-Sandi untuk menyewa fasilitas untuk kampanye tersebut.

"Ada rincian-rincian lagi, misalnya di titik ini ada tambahan berapa, di titik ini ada panggung tambahan berapa. Ada angkanya, tapi saya enggak ingat secara detail berapa," paparnya.

BPN, kata Winarto, juga membayar lunas untuk jaminan jika ada kerusakan di sekitar wilayah GBK.

"Jadi dari pembayaran itu sudah termasuk uang jaminan juga, semuanya ya, mengikuti aturan," jelas Winarto.

Kampanye akbar Prabowo-Sandi diawali salat subuh berjemaah di SUGBK sekitar pukul 4.00 WIB, dan berakhir pukul 10.00 WIB dengan ditutup doa yang dibacakan oleh Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Tautan: http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/08/prabowo-republik-apa-73-tahun-merdeka-rakyatnya-gantung-diri-tidak-bisa-kasih-makan-anak-anaknya?page=all

Berita Terkini