"Kalau kamu gregetan karena negara karut marut, maka inilah saatnya ikut memperbaiki dengan ikut memilih di pemilu," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD juga mengingatkan para kaum milenial untuk tidak mengikuti pandangan para kelompok pesimistis yang menganggap pemilu tak ada guna karena korupsi tetap meraja lela.
Ada yg bilang, percuma kita ikut memilih di pemilu krn korupsi msh merajalela. Itu pandangan yg pessimis.
"Bayangkan, saat Indonesia blm merdeka 100% kekayaan alam dikorupsi semua dan tidak ada yang mengadili. Sekarang ini memang banyak korupsi, meski blm sempurna, kita mengadilinya," kata Mahfud.
Saran Mahfud MD untuk Netizen dalam Memilih
Saran Mahfud MD untuk netizen dalam memilih pun disampaikan melalui twitter.
Saran Mahfud kepada milenial dalam Pilpres 2019 setidaknya ada tiga, berdasarkan cuitannya di twitter.
1. Pilih Calon yang Lebih Baik
Menurut Mahfud MD, netizen diharapkan memilih calon yang relatif lebih baik dari calon-calon yang ada.
2. Pilih Calon yang Jeleknya Sedikit
Di samping itu, kata Mahfud MD kepada para milenial, pilihlah calon yang memiliki kejelekan lebih sedikit dibandingkan calon lainnya.
3. Tanya Kepada Teman atau Orang Lain
Jika masih ragu, ujar Mahfud MD, sebaiknya berdiskusi dengan teman-teman milenial atau dengan orang yang dianggap lebih tahu.
@mohmahfudmd: Kalau adik2 milenial bertanya, yg mana yg hrs dipilih dlm pemilu ini? Itu bebas saja, pilihlah yg relatif baik dari calon2 yg ada atau pilihlah yg menurutmu lbh sedikit kejelekannya.
Atau berdiskusilah scr santun dgn teman2mu atau dgn orang yg kamu anggap lbh tahu. Ayo, memilih.