Penderitaan Pdt Melinda Zidemi saat Dibunuh Kedua Tersangka: Memohon-mohon hingga Dicekik 30 Menit

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat Pendeta Melinda Zidemi Ditemukan di Sungai Baung OKI, Diduga Dibunuh dan Diperkosa

Tersangka Nang mengakui berniat memerkosa namun itu tidak jadi dilakukan sebab korban mengatakan dirinya sedang datang bulan.

"Kami tidak perkosa dia. Dia bilang begitu waktu saya mencekiknya. Dia sempat mohon jangan dibunuh,"ucapnya.

Pelaku merasa kalap dan akhirnya melakukan pembunuhan, sebab korban yang sempat melawan tanpa sengaja menarik penutup wajah yang digunakan tersangka Hendri.

"Kami bunuh korban dengan cara dicekik. Saya sama Hendri bersama-sama mencekiknya,"ujar dia.

Dia mengungkapkan tak memerkosa korban, tapi mencabuli menggunakan jari.

"Korban melawan. Dia sempat bilang 'jangan perkosa, saya lagi menstruasi'. Pas saya colek itu memang ada pembalut korban," bebernya

Korban berkali-kali memohon agar tak diperkosa bahkan memohon tak dibunuh.

3. Pura-pura Ikut Mencari Korban

Kedua tersangka mengaku sempat berpura-pura ikut mencari Melinda Zidemi saat calon pendeta itu dikabarkan dihadang orang di jalan pada Senin sore.

"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata tersangka Nang.

Padahal saat itu Melinda sudah mereka bunuh dan jenazahnya ditemukan esok pagi.

Tanpa rasa bersalah tersangka Nang dan Hendri sempat ikut mencari korban yang tidak pulang ke messnya hingga malam hari.

"Jadi kami setelah melakukan pembunuhan, langsung balik ke mess. Malamnya kami dengar kalau ada yang hilang," ujar pelaku Nang

Pada malam kejadian, Senin (25/3) saat warga heboh mencari korban, kedua pelaku ikut bergabung dengan warga Divisi 4 guna mencari keberadaan sang Vikaris.

"Malam itu waktu dikabarkan ada warga yang hilang, kami ikut berkumpul. Kami berjalan ke kebon bersama warga," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini