Berita Sitaro

BPBD Sitaro Umumkan Rencana Pemulangan Pengungsi Erupsi Karangetang

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Karangetang mendengarkan instruksi tentang rencana kepulangan mereka ke rumah masing-masing dari tempat penampungan di Kelurahan Paseng, Selasa (19/3/2019).

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Senang dirasakan oleh para pengungsi erupsi Karangetang yang mengungsi di shelter Paseng, setelah mendengar informasi bahwa mereka akan dipulangkan.

Rencana pemulangan tersebut disampaikan Kepala BPBD Sitaro Bob Wauten di shelter pengungsi di Kelurahan Paseng, Rabu (19/3/2019) malam.

Rencana tersebut setelah ada rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.

"Besok (Kamis) rencananya setelah makan siang, pengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing, kecuali enam kepala keluarga yang masuk di zona bahaya akan tetap berada di shelter," jelas Bob Wuaten.

Ia mengatakan, warga akan dikembalikan menggunakan mobil angkutan umum yang akan disiapkan oleh Pemkab Sitaro.

Bantuan berupa pakaian layak pakai yang belum dibagikan lantaran tak banyak jumlahnya akan dibagikan besok sebelum pulang.

"Kami akan bawa di sini, kemudian mereka akan pilih sendiri mana yang pas dan layak mereka gunakan, ada sekitar 10 koli di gudang bantuan," jelasnya.

Juga bantuan lain yang masih ada mereka akan berikan kepada pengungsi. Selain itu, uang pengungsi yang keluar untuk transportasi melihat rumah mereka saat di pengungsian akan diganti selama ada bukti.

"Barang bantuan yang digunakan selama di pengungsian bisa dibawa pulang, semisal matras dan kursi roda, kecuali barang milik shelter dan pemerintah," jelas dia.

Baca: Milka Sedih ke Batubulan, Jalan Sudah Rusak Diterjang Guguran Lava Gunung Karangetang

Baca: Oma Retni Pengungsi Erupsi Gunung Karangetang Siap Jika Harus Direlokasi

Vera Kakomole, warga Kawahang yang akan pulang, sangat senang mendengar kabar tersebut.

"Senang sekali sebab sudah sebulan lebih kami di sini, rasa jenuh ada. Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah yang sudah sangat baik kepada kami selama di tempat pengungsian ini," jelas dia.

Ia mengatakan, sampai di rumah nanti mereka akan beristirahat sedikit, kemudian akan memulai pekerjaan.

"Kami akan berkebun kembali," jelasnya.

Ia mengatakan, jika setelah dikembalikan dan terjadi lagi erupsi, maka mereka siap untuk diungsikan lagi.

Halaman
12

Berita Terkini