Racun Mematikan Laba-laba Disulap jadi Obat Kuat bagi Pria dan Wanita

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Racun Mematikan Laba-laba Disulap jadi Obat Kuat bagi Pria dan Wanita, Lebih Hebat dari Viagra. Ilustrasi hubungan intim

Lebih Hebat dari Viagra, Racun Mematikan Laba-laba Disulap jadi Obat Kuat bagi Pria dan Wanita

 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda tentang racun dari gigitan laba-laba?

Sebagian dari Anda mungkin berpikir tentang reaksi alergi atau lebih ekstrem kematian.

 
Ya, beberapa gigitan laba-laba, terutama jenis pengembara Brasil atau dikenal sebagai laba-laba pisang, memang mematikan.

Uniknya, gigitan laba-laba itu menyebabkan para korbannya mengalami ereksi selama empat jam sebelum menyebabkan kematian.

Baca: Astaga, Remaja 13 Tahun Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Trauma

Baca: Ini Deret Artis Cantik yang Menikah Siri dan Rela Dimadu Pria Beristri

Baca: Begini Daftar Vitamin,Protein dan Zat Lain yang Mampu Menghasilkan Kolagen Percantik Kulit Wajah

Melihat keunikan dari racun laba-laba ini, para peneliti Brasil berpikir untuk memanfaatkannya sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Bahkan, para peneliti menyebut racun laba-laba pisang tersebut lebih efektif dibandingkan viagra.

Tentunya, untuk mendapatkan manfaat tersebut, racun laba-laba tidak begitu saja dioleskan ke penis.

Sebelumnya, para peneliti telah menyarikan racun laba-laba pengembara Brasil dalam bentuk gel.

Alih-alih menyakitkan, gel tersebut menggandakan aliran darah ke penis yang membuatnya ereksi.

Vasil ini didapatkan setelah pengujian pada tikus dan uji klinis.

Merangkum dari The Independent, Minggu (03/03/2019), para peneliti mengoleskan gel ini pada alat kelamin tikus yang mengalami disfungsi ereksi.

Gel itu menyebabkan pembengkakan pada penis selama sekitar 60 menit.

Racun Mematikan Laba-laba Disulap jadi Obat Kuat bagi Pria dan Wanita, Lebih Hebat dari Viagra. Laba-laba pengembara atau laba-laba pisang. (DOK)
Para peneliti mengamati tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan atau bahaya dari gel ini.

Dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, para penulis mengatakan senyawa PnPP-19 dalam racun laba-laba itu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan disfungsi ereksi.

Halaman
12

Berita Terkini