TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU- Demi mempercepat proses pengungkapan dugaan pembunuhan terhadap Fidya Bonde (13) warga Desa Kombot Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), anggota Polsek Pinolosian setiap malam terus menyambangi desa Kombot.
"Setiap malam anggota saya kesana dan berbincang dengan warga untuk mendapatkan informasi serta mengungkap kasus ini," ujar Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring, Jumat (15/02/2019).
Selain mencari informasi, Herdi mengaku para anggotanya juga selalu memberikam himbauan kamtibmas pada masyarakat.
"Kami berikam himbauan juga, jika memang ada yang tahu keberadaan pelaku jangan main hakim sendiri dan serahkan pada yang bewajib," beber dia.
Herdi pun meminta bantuan semua masyarakat Desa Kombot untuk menyelesaikan kasus ini.
"Kami harap bantuannya agar kasus ini cepat selesai," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dihebohkan dengan penemuan mayat gadis berinisial FB berusia 13 tahun dalam kondisi tanpa busana di Perkebunan Cengkih pada Selasa (5/02/19)
Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan.
Dia mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut berawal pada saat dirinya berangkat ke kebunnya yang tidak jauh dari desa.
"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan.
Baca: Terkait Penemuan Mayat Fidyawati Bonde di Bolsel, 3 Mobil Polres Kotamobagu Sambangi Desa Kombot
Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.
"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.
Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.
"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.
Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya.