Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkait Penemuan Mayat Fidyawati Bonde di Bolsel, 3 Mobil Polres Kotamobagu Sambangi Desa Kombot

Semalam ada tiga mobil dari Polres Kotamobagu yang datang ke Desa Kombot dan ikut membantu kami menyelesaikan kasus ini

Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
Polsek Rural Pinolosian 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Kasus penemuan mayat gadis 13 tahun inisial FB warga Desa Kombot, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang diduga dibunuh, masih terus didalami polisi.

Kali ini Polsek Pinolosian mendapatkan bantuan dari Polres Kotamobagu untuk menangani kasus ini.

Menurut Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring ketika disambangi Tribunmanado.co.id, Jumat (15/02/2019) mengatakan a pihaknya mendapatkan bantuan dari Polres Kotamobagu menyelesaikan kasus ini.

"Semalam ada tiga mobil dari Polres Kotamobagu yang datang ke Desa Kombot dan ikut membantu kami menyelesaikan kasus ini," ujar dia.

Namun ia mengaku sampai saat ini belum ada perkembangan terkait siapa pelakunya. "Belum ada perkembangan, kami masih berupaya sejauh ini," tegasnya.

Baca: Terkait Penemuan Mayat Fidyawati Bonde di Bolsel, Pengamat Sebut Jika Terbukti Ada Pola Meniru

Sebelumnya diketahui, Warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dihebohkan dengan penemuan mayat gadis berinisial FB berusia 13 tahun dalam kondisi tanpa busana di Perkebunan Cengkih pada Selasa (5/2/19)

Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan.

Baca: Penemuan Mayat Fidyawati Bonde Tanpa Busana di Bolsel, Kapolsek Sebut Dugaan Kuat Korban Pemerkosaan

Dia mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut berawal pada saat dirinya berangkat ke kebunnya yang tidak jauh dari desa.

"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan

Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.

"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.

Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.

"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.

Baca: Penemuan Mayat Fidyawati Bonde Tanpa Busana di Bolsel, Kapolsek Sebut Dugaan Kuat Korban Pemerkosaan

Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya.

Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved