Ada juga yang teriak, "Tamang, torang pe kawan so nda ada kasiang. Bagimana ini ?," teriak rekannya yang lain.
Apa Kita Pe Salah
Carly Mongi, Ayah Marcelino Mongi (18) yang datang belakangan tampak menangis histeris di depan RSUP Kandou Manado.
Pria asal Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget ini terus menangis melihat jasad anaknya terbujur kaki di ruang jenazah RSUP Kandou.
Carly Mongi terus menangis dan memeluk jenazah Marcelino yang mengalami kecelakaan tunggal itu.
"Oh Tuhan, kiapa kong jadi bagini dang? Apa kita pe salah sampe kita pe anak jadi bagini," teriak ayah korban sambil menangis.
Sang Ibu dikabarkan sedang berada di Jakarta. Sehingga belum datang melihat korban di ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado.
"Dia pe mama di Jakarta kasiang," ujar rekan-rekan korban.
Tampurung Kepala Berserakan di Jalan
Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di Jalan AA Maramis, Kairagi, tepatnya di turunan jalan raya mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu (10/02/2019) sekira pukul 14.00 wita.
Menurut warga yang berada di lokasi kejadian, sosok belakangan diketahui Mercelino Mongi, mengendarai sepeda motor besar CB 150 berwarna hitam berstiker ungu putih .
"Saat kecelakaan itu terjadi, saya ada di depan rumah saya. Tiba-tiba motor itu sudah terpelanting ke aspal," kata Felia Suka, warga Kairagi.
"Sedangkan si pengendara tubuhnya terlepar beberapa kali sebelum akhirnya kepalanya membentur pembatas jalan," tambahnya
Lanjut Felia, sebelum kejadian, ia terlebih dahulu mendengar suara motor yang saling kejar-kejaran.
"Iya tadi dengar suara bising motor kejar-kejaran. Jadi sih motor hitam yang dikendarai korban itu sedang mengejar motor racing yang ada di depannya. Namun saya kurang tahu apa yang menjadi penyebab ia mengejarnya," tambah warga lainnya bernama Ebe kepada Tribunmanado.co.id di lokasi kejadian.