Pemuda Lorong Virgo dan Lorong Gaas Bitung Berdamai, Berikut 7 Ikrar Mereka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kelompok pemuda Lorong Virgo dan Lorong Gaas di Kecamatan Madidir, Kota Bitung, berikrar damai, Minggu (10/2/2019).

Laporan Wartawan Tribun Manado Chintya Rantung

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan menjadi saksi utama perdamaian dua kelompok pemuda di Kelurahan Madidir Ure dan Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Kota Bitung.

Dua kelompok itu lebih dikenal sebagai pemuda Lorong Virgo dan Lorong Gaas.

Keduanya sepakat berdamai; selisih paham yang selama ini terjadi di antara mereka berakhir dengan pernyataan ikrar perdamaian.

Ikrar perdamaian Lorong Virgo dan Lorong Gaas dilakukan di Lapangan Torang Basudara (LTB) Kecamatan Madidir, Minggu (10/2/2019).

Baca: TNI-Polri Berjaga di Madidir, Pasca-Bentrok Antar Pemuda Lorong Virgo dan Lorong Sion

Kapolres Stefanus berterima kasih kepada kedua kelompok pemuda yang mengikrarkan perdamaian.

“Ini tentunya suatu kebahagian, saya merasa terharu kalau melihat seperti ini. Dan saya merasa terpanggil begitu mendengar berita ada suatu gagasan untuk upaya perdamaian yang akan dilakukan oleh warga Lorong Virgo dan Lorong Gaas,” kata Kapolres.

Dia menyebut, tekad damai kedua kelompok harus diapresiasi karena akan turut menciptakan suasana kota yang kondusif.

"Siapa yang akan datang ke sini melakukan investasi di Kota Bitung kalau tidak aman? Justru itu, kita sebagai warga Kota Bitung mencegah orang luar membuat masalah di Kota Bitung. Bukan sesama kita yang ada di sini yang saling memusuhi antara Lorong Virgo dan Lorong Gaas, justru musuh kalian adalah orang yang datang dari luar yang buat masalah di wilayah ini,” lanjut Kapolres.

"Kalau ada hal-hal yang bisa dibicarakan, mari kita bicarakan dan jangan saling curiga, jangan saling menuduh, namun semua diselesaikan dengan kepala dingin. Ikrar perdamaian kedua kelompok pemuda ini harus tetap dipelihara dan terjaga terus-menerus," kata dia.

Baca: Ini Pesan Kapolres Bitung pada Dialog Interaktif Generasi Milenial Kristen Anti-Radikalisme dan Hoax

Adapun tujuh ikrar perdamaian tersebut sebagai berikut:

1. Menghentikan secara permanen pertikaian antara anak-anak Lorong Virgo dengan anak-anak Lorong Gaas.

2. Saling menghormati antara anak-anak Lorong Virgo dengan anak-anak Lorong Gaas untuk tidak melakukan hal hal yang dapat menimbulkan kebencian.

Konflik fisik maupun tindakan anarkis lainnya dengan cara mengendalikan seluruh anggota demi terwujudnya suasana kondusif dalam setiap kegiatan di kedua lorong tersebut maupun dil uar lorong dan di manapun lokasi kegiatan dilaksanakan di wilayah Kota Bitung dengan saling menjaga dan menghormati hak kewajiban dan kewenangan masing-masing.

3. Jika terjadi perselisihan antara kami akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.

Pemimpin kelompok pemuda Lorong Virgo dan Lorong Gaas berpelukan dalam ikrar damai, Minggu (10/2/2019). (Tribun Manado)

4. Secara proaktif akan membantu aparat keamanan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban dengan mengoptimalkan koordinasi yang efektif antara anak-anak Lorong Virgo dan anak-anak Lorong Gaas di setiap kegiatan.

5. Melaksanakan tugas perdamaian secara bersama-sama antara anak-anak lorong Virgo dan anak-anak Lorong Gaas dengan aparat keamanan dalam pengamanan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.

6. Dengan berdamainya anak-anak Lorong Virgo dan anak-anak Lorong Gaas maka hubungan persaudaraan antara kedua lorong ini menjadi tanggung jawab bersama dan harus tetap dijaga sampai kapanpun.

7. Menaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, budaya bangsa, dan agama, mengutamakan kepentingan umum serta menghormati hak-hak asasi manusia.

Perdamaian kedua kelompok pemuda ini juga ditandai saling berjabat tangan dan menyerahkan senjata tajam diterima langsung oleh Kapolres Stefanus Michael Tamuntuan bersama Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, disaksikan ratusan warga Bitung. (*)

Berita Terkini