Ditambahkannya, saat itu dia sudah menyiram tubuhnya dengan bensin.
"Saya sudah bilang, jangan ada yang maju, di situ ada penjaga Rudenim dan Polisi.
Namun ada satu Polisi yang maju dang mengatakan coba kalau kamu berani," bebernya.
Mendengar perkataan itu, Sajjad langsung menyalakan korek api, dan tubuhnya langsung terbakar.
Bahkan pamannya yang berdiri di sampingnya, ikut terbakar. Untung, tidak sampai meninggal.
Keduanya dilarikan ke RSUP Prof Kandou Manado untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diturunkan tribunmanado.co.id, masih menunggu konfirmasi dari pihak, Rudenim, Imigrasi Manado, dan Kemenkumham Sulut. (Juf)