Pengungsi Karangetang Tidur di Gereja: Bahaya, Begini Perkembangan Terkini Gerakan Lahar Panas

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lahar Gunung Karangetang

Enam legislator itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Wolden Sasue. Mereka datang memberikan bantuan berupa sembako dan sabun. Mereka juga mendoakan para pengungsi agar tetap kuat dalam menjalani musibah yang menimpa.

Wolden mengatakan, mendengar informasi ada pengungsi guguran lava di Batubulan dan Kawahang, legislator langsung menggalang dana dari semua anggota DPRD. Mereka membelanjakan bahan sembako.

"Semua dari anggota DPRD Sitaro, dan harapan kami supaya para masyarakat menjadi kuat dan bisa melewati bencana alam yang tidak diinginkan," jelas dia. Ia berharap agar masyarakat harus berhati-hati.

Bantuan dibagi dua, untuk pengungsi di GMIST Nazareth Niambangeng dan juga untuk pengungsi di Balai Kampung Batubulan. Namun bantuan untuk Batubulan akan dibawa menggunakan perahu lantaran jalan sudah tidak bisa diakses.

Kartince mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari DPRD Sitaro. Ia mengaku bersyukur, kebutuhan selama di pengungsian bisa terpenuhi, khususnya untuk makanan.
Hingga kemarin, guguran lava Karangetang terus terjadi. Lava mengalir ke arah ke Kali Malebuhe dan Batuare, bahkan semakin dekat dengan jalan di Kampung Batubulan.

Berdasarkan informasi dari Pos Pemantau Gunung Karangetang, nampak asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah (lihat grafis).

"Asap kawah II putih tipis sekitar 50 meter, hembusan asap kawag II putih kelabu sekitar 300 meter, asap putih kebiruan menyebar ke tubuh gunung bagian selatan," kata Aditya Gurasali, petugas Pemantau Karangetang. "Status gunung masih siaga atau level III," jelasnya.

Masyarakat di sekitar gunung Karangetang dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 2,5 km dari kawah 2 (utara) dan perluasan ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya sejauh 3 km.

Masyarakat diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari Karangetang, agar selama musim hujan meningkatkan kewaspadaan. Perlu waspada ancaman lahar hujan dan banjir bandang terutama di sepanjang bantaran Kali Batuawang hingga ke pantai.

Bupati Sitaro berbincang dengan Dandim 1301 Sangihe Letkol Inf Parenrengi dan Kapolsek Siau Barat Kompol Johanis Sasebohe saat memantau lokasi bencana guguran lava Gunung Karangetang, Senin (4/2/2019). (Tribun Manado)

Bupati Kunjungi Pengungsi

Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen memantau perkembangan bencana alam guguran lava Karangetang, Senin kemarin.

Pertama ia mengunjungi lokasi yang dijaga pihak Polsek Siau Barat dan Koramil 02 Siau, tepatnya di Kampung Kawahang.

Di situ ia berbincang dengan petugas Yudia Tatipang Pemantau Gunung Karangetang, Dandim 1301 Sangihe Letkol Inf Parenrengi, Kapolsek Siau Barat Kompol Johanis Sasebohe.

Sempat ingin melihat langsung aliran lava yang berada di Batubulan, namun dicegah lantaran sudah sangat berbahaya, sebab sudah sangat dekat dengan jembatan Batubulan. "Daripada beresiko awan panas, lebih baik tidak usah," katanya.

Ia berterima kasih kepada petugas TNI dan Polri lantaran siap siaga turun lokasi saat mendapat laporan terjadinya guguran lava.

Halaman
123

Berita Terkini