Lava Gunung Karangetang

Cerita Bupati Sitaro yang Ingin Melihat Lebih Dekat Lava Karangetang tapi Dicegah

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sitaro berbincang dengan Dandim 1301 Sangihe Letkol Inf Parenrengi dan Kapolsek Siau Barat Kompol Johanis Sasebohe saat memantau lokasi bencana guguran lava Gunung Karangetang, Senin (4/2/2019).

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen memantau perkembangan bencana alam guguran lava Gunung Karangetang, Senin (4/2/2019).

Sasingen terlebih dahulu mengunjungi lokasi yang dijaga pihak Polsek Siau Barat dan Koramil 02 Siau, tepatnya di Kampung Kawahang.

Di situ ia berbincang dengan petugas Yudia Tatipang, pemantau Gunung Karangetang; Dandim 1301 Sangihe Letkol Inf Parenrengi, dan Kapolsek Siau Barat Kompol Johanis Sasebohe.

Sempat ingin melihat langsung aliran lava yang berada di Batubulan, Bupati dicegah lantaran sudah sangat berbahaya karena sudah sangat dekat dengan jembatan Batubulan.

"Daripada berisiko awan panas, lebih baik tidak usah," katanya.

Baca: Asap Putih Kebiruan Masih Keluar dari Puncak Karangetang

Baca: Guguran Lava Karangetang Tutup Akses Jalan Kawahang-Batubulan

Ia berterima kasih kepada petugas TNI dan Polri lantaran siap siaga turun lokasi saat mendapat laporan terjadinya guguran lava.

"Saya berterima kasih atas kesiapsiagaan dari TNI, Polri, dan Basarnas Sangihe yang sejak kemarin sudah ada di lapangan, bekerja sama dengan pemerintah di Sitaro untuk mengevakuasi masyarakat," jelasnya.

Ia mengatakan, sampai sekarang warga masih tetap diimbau untuk waspada dan akan tetap dievakuasi bagi mereka yang memang dianggap terlalu dekat dengan aliran lava.

"Untuk warga yang masih di kampung Batubulan sampai tadi kami imbau untuk dievakuasi, dan sudah berusaha baik lewat laut, tapi masih ada yang berusaha bertahan di sana. Tapi kalau mereka meminta untuk dievakuasi kami akan evakuasi," ujarnya.

Baca: BPBD Sulut Selesai Tangani Banjir Manado, Lanjut Erupsi Gunung Karangetang

Baca: Gunung Karangetang di Sitaro Muntahkan Lava Panas, Wanita ini Hanya Bawa Alkitab saat Dievakuasi

Ia pun menjamin kesejahteraan warga selama di pengungsian.

"Sejak diungsikan kami sudah membagikan bantuan baik dari TNI, Dinsos, dan BPBD, serta selama dalam pengungsian tetap masih dalam jaminan pemerintah," jelas dia.

Menurut dia, bantuan dari mana saja akan diterima untuk masyarakat uang mengungsi.

"Kami terbuka menerima bantuan dari mana saja, kami akan berterima kasih kepada siapa saja yang memberikan bantuan untuk masyarakat di sini," jelas dia.

BERITA POPULER:

Baca: Webx.snmptn.ac.id - Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat hingga Alur Pendaftaran

Baca: Rocky Gerung: Dalil Saya Tetap, Pemerintah adalah Pembuat Hoaks Terbaik

Baca: Adik Julia Perez Dapat Surat Cinta dari Polda Jatim, Namanya Dikaitkan dengan Prostitusi Online

Menurutnya, untuk masker sudah dibagikan kepada seluruh warga. Pemkab juga sudah meminta tambahan masker ke PMI sebanyak 10 ribu lembar.

Untuk siswa SD juga sudah diliburkan, dan siswa SMP dan SMA dipindahkan ke sekolah terdekat agar bisa melanjutkan pelajaran di sana.

Usai dari lokasi tersebut, Bupati Sitaro menyambangi pengungsi di gedung gereja GMIST Nazaret Niambangeng. (*)

Berita Terkini