Perempuan Bolmong Ini Tak Berdaya saat Melihat Tunangannya Meninggal Dunia di Saluran Air

Penulis: Maickel Karundeng
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Yulianti Mokoagow tidak menyangka kedatangan tunangannya ke rumahnya, Minggu (27/1/2019), menjadi saat-saat terakhir pertemuan mereka.

Prayitno Laute (27), sang tunangan, ia temukan sudah tak bernyawa di saluran air dekat rumahnya di Desa Tungoi 1, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id dari Babinsa Tungoi, Prayitno diduga meninggal akibat penyakit epilepsi yang ia derita.

Menurut Yulianti, tunangannya bertamu ke rumahnya sekitar pukul 13.00.

Baca: Sakit Epilepsi, Toni Warga Kaneyan Ditemukan Tak Bernyawa Dekat Sungai

Baca: Penemuat Mayat di Persawahan Menghebohkan Warga Desa Tolotoyon, Korban Menderita Epilepsi

Sekitar 30 menit kemudian, perbincangan mereka terhenti oleh tangisan bayi dari dalam rumah.

Perempuan 42 tahun itu pun bergegas masuk untuk menenangkan bayi.

Saat keluar hendak menemui kembali Prayitno, Yulianti mendapati tunangannya itu jatuh di saluran air di samping rumah.

Ia meminta pertolongan warga sekitar untuk mengeluarkan korban dari saluran air tersebut.

Namun karena sakit yang diderita, nyawa Prayitno tak sempat tertolong; ia meninggal di tempat.

Jenazah Prayitno kemudian dibawa ke Desa Kopandakan 2, di mana dia berdomisili, untuk disemayamkan dan dikebumikan.

BERITA POPULER:

Baca: Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya

Baca: Heboh Daftar Nama Artis & Model, Ternyata Artis Banyak Utang yang Terlibat Prostitusi Online

Baca: Liliyana Natsir Pensiun, Tontowi Ahmad Ternyata Bakal Duet dengan Pebulu Tangkis Asal Manado

Polisi juga datang untuk mengambil data, mendatangi lokasi perkara, meminta keterangan saksi, dan menghubungi perawat setempat melakukan visum luar.

Dari keterangan warga, korban sejak kecil telah mengidap penyakit epilepsi; penyakit tersebut sering tiba-tiba menyerang.

Keluarga korban pun telah mengikhlaskan kepergian korban. (*)

Berita Terkini