Diketahui Nikita Wulur memang sering sakit-sakitan. Penyakitnya pun lah yang merengut nyawa gadis berparas cantik nan ayu itu.
Nikita meninggal di RS Adeven Manado pada Kamis (25/01/2018) karena asam lambung yang dideritanya sejak lama.
Banyak orang-orang yang mengenal Nikita merasa kehilangan gadis sederhana ini.
Keluarga, kekasih, teman bermain hingga temana pelayanan tak bisa melupakan Nikita.
Ketua Komisi Remaja GMIM Betania Teling Tingkulu, Christian Welang, mengaku memiliki banyak cerita tentang Nikita, kendati hampir sepekan kepergiannya.
Katanya, gadis kelahiran 19 November 1997 memang sering sakit-sakitan sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
"Saat dia masih remaja, kami setiap tahun selalu datang jenguk ke rumah sakit. Sehari sebelum meninggal, dia bilang kepada saya kalau sudah mau pulang. Ternyata yang dimaksudnya, pulang selama-lamanya," katanya, pada Selasa (30/01/2018)
Permintaan Terakhir
Sepupu Nikita Wullur, Brenda Sai (19), warga Airmadidi, Minahasa Utara, mengungkapkan permintaan terakhir sepupunya sebelum meninggal pada Kamis (25/01/2018).
"Sebelum meninggal, Nikita bilang pada saya, Ndot (panggilan akrab Brenda) minta tolong bersih-bersih rumah. 'Soalnya pas saya keluar dari rumah sakit. Ada banyak orang yang datang ke rumah. Teman-teman dari teater dan dari pelayanan mau datang. Minta tolong beres-beres'," demikian Brenda Sai menirukan pada Minggu (28/01/2018)
Brenda menuturkan bahwa almarhumah sempat cemas akan kesiapan di rumahnya saat akan ada tamu berdatangan.
Brenda tak punya firasat bahwa itu pesan terakhir sepupunya.
Ia pun mengiyakan permintaan Nikita Wullur yang hari itu memang akan keluar dari rumah sakit.
"Saya pikir memang Nikita sudah mau keluar dari RS. Jadi, saya rasa memang cuman sekadar bilang begitu. Tapi, ternyata itu permintaan terakhirnya," katanya.
Baca: Prostitusi Online Artis - Ada Tarif Booking di Ribuan Foto Panas
Tak hanya itu, Nikita pun sempat minta dibelikan makanan kesukaannya.