Baca tanpa iklan
"Ini kemarin saya dengar, Om Hotman Paris bayar pajak sampai Rp 30 miliar?" tanya Raffi Ahmad.
Hotman Paris membenarkan kabar tersebut.
Namun, menurut dia, itu semua bukan pajak tahunan melainkan pembayaran saat dirinya ikut kebijakan tax amnesty.
"Ya waktu tax amnesty, bukan tahunan," kata Hotman Paris.
Baca: Hotman Paris Bandingkan Kasus Prostitusi Online Artis dengan Kasus Cut Tari dan Ariel
Pengacara kondang itu lantas menjelaskan sejarahnya.
"Jadi begini sejarahnya. Saya itu sudah ratusan beli ruko. Itu dulu sebelum tax amnesty," kata dia.
Kala itu, Hotman Paris berpura-pura bahwa uang yang dimilikinya untuk membeli ruko adalah uang pinjamannya dari luar negeri.
Padahal, uang tersebut adalah miliknya sendiri.
Hal tersebut dilakukan lantaran dirinya yang tak mau membayar pajak terlalu besar.
Baca: Detik-detik Akhir Tax Amnesty, Satu Konglomerat Bayar Tebusan Rp 1 Triliun
"Saya itu pura-pura, seolah-olah pinjam dari luar negeri uangnya. Padahal itu sudah uang sendiri," jelasnya.
"Jadi di SPT (Surat Pemberitahuan Pajak) saya itu sebelum tax amnesty, saya nulis saya punya utang ke luar negeri ratusan miliar," cerita dia.
"Padahal itu uang saya sendiri, dan saya sewa perusahaan luar negeri untuk seolah-olah pinjam uang ke saya," kata Hotman Paris.
"Padahal di luar negeri itu, aku yang tanda tangan," sambung pengacara sejumlah artis papan atas itu.
Raffi Ahmad pun tampak mengerti dengan penjelasan Hotman Paris itu.
"Akhirnya tax amnesty bayar Rp 30 miliar," sambar Raffi Ahmad.