TPA Iloilo Wori Segera Dibangun Gantikan TPA Sumpompo, Telan Anggaran Ratusan Miliar
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Iloilo, Desa Wori, Kecamatan Wori, Minahasa Utara segera dibangun.
Steve Kepel, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut mengungkapkan, tahun 2019 ini TPA yang diproyeksikan mengantikan TPA Sumompo itu akan dibangun.
Baca: Promo KFC Big 5 Cuma Rp 59 Ribu Terakhir Hari ini, Intip Ketentuannya!
"Sekarang lagi menunggu persetujuan menteri PU untuk pemenang lelan, setelah ada pemenang lelang tinggal tanda tangan kontrak terus lanjut fisik pekerjaan," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (22/1/2019).
Anggaran membangun TPA Regional Iloilo kata Steve, menelan dana sekitar Rp 150 miliar dari APBN.
Baca: Tak Hanya Jadi Korban, Inilah 7 Bukti Vanessa Angel Juga Terlibat Prostitusi Online
Steve mengungkapkan, Sulut sudah sangat membutuhkan TPA baru mengganti TPA Sumompo di Manado
"Perkembangan penduduk perkotaan yang pesat telah mengakibatkan hasil tumbukan sampah yang semakin meningkat. Hal ini sangat berpengaruh dalam penyediaan lahan tempat pemrosesan akhir sampah," ujar Steve.
TPA yang baru ini akan menjadi tempat pembuangan sampah Kota Manado, Minahasa Utara, sebagian Bitung dan, sebagian Minahasa.
Baca: Posting Foto Gaya Rambut Baru, Maia Estianty Dibilang Lebih Muda hingga Mirip dengan Alyssa Daguise
Pemprov Sulut punya lahan eks Hak Guna Usaha perkebunan kelapa di Iloilo Wori, Minahasa Utara seluas 192.93 hektare, Luas lahan TPA yang akan dibangun 30 hektare.
Lahan itu juga diisi oleh perumahan dinas sosial 4,5 ha, Pemukiman masyarakat 30 ha, Kompleks kavaleri , SMA Wori 1 ha dan Lapangan 1 ha.
Lanjut Steve, eksisting TPA sampah masih dioperasikan dengan proses pembuangan terbuka (Open Dumping), serta manajemen persampahan yang belum memadai.
Baca: Curhatan Raffi Ahmad pada Irwansyah hingga Dikabarkan Berhijrah
Permasalahan dari sistem penanganan sampah di kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung adalah masih kurangnya kinerja pelayanan yaitu keterbatasan sarana dan prasarana pengumpul dan pengangkut sampah yang berkinerja andal
Kondisi inilah yang mendorong perlunya kesepakatan bersama dalam pengelasan TPA Regional.
Kegiatan bersama yaitu sistem pengolahan dan pemrosesan akhir ke TPA pada satu kabupaten dengan skala regional.
Manfaatnya nanti akan meningkatkan perekonomian dengan cara mengelola sampah untuk dijadikan sumber energi baru dan pupuk.
Baca: Curhatan Raffi Ahmad pada Irwansyah hingga Dikabarkan Berhijrah
Kemudian peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan
Saat ini, kata Steve TPA Sumompo overcapacity dan sulit mendapatkan lahan baru.