Berita Viral

Viral Video Perkelahian Siswi SMP dan SMK di Tondano, Berawal dari Cinta Segitiga

Penulis: Andreas Ruauw
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua di antara lima siswi SMK di Tondano menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Minahasa.

Laporan Wartawan Tribun Manado Andreas Ruauw

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Rebutan pacar menjadi latar belakang perkelahian dua siswa di Tondano, Minahasa, yang videonya viral pada Sabtu (19/1/2019).

Perkelahian terjadi di Jalan Pusgiat, Kelurahan Renegetan, Tondano.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak dua gadis remaja berkelahi.

Seorang gadis mengenakan seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.

Mereka saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.

Siswi SMP berkelahi (Facebook Yehezkiel Wauran)

Baca: Viral Video Siswi SMP Berkelahi di Sulut: Siswi Berseragam Dipukuli, Dijambak hingga Dorong ke Semak

Baca: Viral Video Penganiayaan Siswi SMP di Tondano: Berebut Pria hingga 5 Siswi SMK Diamankan Polisi

Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.

Mereka tak melerai perkelahian, malah terdengar menyoraki, menghujat, bahkan memaki.

Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.

Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.

Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.

Viral Video Siswi SMP Berkelahi di Sulut: Siswi Berseragam Dipukuli, Dijambak hingga Dorong ke Semak (Screenshot Faacebook Yehezkiel Wauran)

Baca: 5 Berita Terpopuler Sepekan - Viral Video Pengeroyokan Siswi SMP hingga Buaya Terkam Deasy Tuwo

Baca: Video Perkelahian Siswi SMP Viral, Korban Trauma, Kadis Pendidikan Minahasa Tunggu Hasil Polisi

Belakangan diketahui siswi SMP tersebut bernama EW alias Ester, siswi Kelas 3 SMP Negeri 4 Tondano.

Dia merasa terintimidasi. Menurut pengakuan sang kakak Yehezkiel, yang membagikan video tersebut di media sosial, adiknya menjadi trauma atas kejadian tersebut.

Yehezkiel mengaku telah melaporkan tindakan kekerasan atas adiknya itu ke Polres Minahasa.

"Kami sudah lapor ke Polres Minahasa untuk ditindaklanjuti," katanya kepada tribunmanado.co.id, Minggu (20/1/2019)

Atas kejadian tindak kekerasan tersebut Yehezkiel mengatakan bahwa adiknya dalam kondisi trauma.

Baca: Kapolres: Kami Beri Perhatian Khusus Kasus Perkelahian Siswa SMP, Guru dan Orangtua Kami Panggil

Baca: Update Soal Perkelahian Siswi SMP yang Viral di Sulut: Dua Pelaku Utama Sudah Putus Sekolah

"Sampai sekarang kondisi mentalnya masih trauma," katanya.

Menurut laporan kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Minahasa, diketahui ada lima remaja yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Ester. Kelimanya siswi satu SMK Negeri di Tondano.

Korban dianaiya saat bertemu di Kelurahan Rerewokan Atas, dekat gereja GPdI.

Saat mendatangi Unit PPA Polres Minahasa, Tribun Manado bertemu dengan seorang siswi SMK yang disebut satu di antara penganiaya.

Dia bernama MU alias Mercy, siswi yang terekam menganiaya Ester.

Viral Video Penganiayaan Siswi SMP di Tondano: Berebut Pria hingga 5 Siswi SMK Diamankan Polisi (Facebook Nancy Parengkuan)

Baca: 9 Fakta Kasus Perkelahian Siswi SMP di Amurang: Video Viral, Pengeroyokan hingga Diamankan Polisi

Baca: Viral Video Perkelahian 2 Siswi SMP: Saling Pukul dan Menjambak hingga Sorakan Makian Siswi Lainnya

Saat itu Mercy berada di ruang tunggu bersama teman-temannya yang juga berada dalam video tersebut.

Mercy mengaku dirinya tidak memulai pertikaian melainkan korban yang menantangnya untuk menyelesaikan permasalahan cinta segitiga tersebut.

"Awalnya dia (korban) yang merebut pacar saya, setelah beradu debat dengannya lewat Messenger FB, dia yang menantang saya untuk mendatangi saya di sekolah dan kami pun berencana untuk balik mendatanginya untuk berunding, ternyata bertemu di jalan," ungkap Mercy.

Mercy menambahkan, dalam perkelahian itu dia tidak sendiri; dia bersama empat temannya yang mendatangi korban hingga berujung perkelahian.

Satu dari keempat orang tersebut merekam kejadian tersebut menggunakan smartphone.

10 Pekelahian Siswi yang Hebohkan Sulut - dari Rebutan Pacar, Saling Ejek, hingga Berujung Penikaman (ist)

Baca: Istri Ustadz Nur Maulana (Jamaah Oh Jamaah) Meninggal Dunia

Baca: Syinen Dibui, Peluncuran Single Terbaru Duo Kembar Bertajuk ‘Cinta Monyet 2 Terkendala

"Waktu berkelahi itu saya hanya menjambak rambutnya dan mendorong hingga jatuh ke tanah tapi sebelum itu saya mendapat perlawanan dengan cara dicakar dan dijambak," kata Mercy sambil menunjukkan bekas cakaran di tangan kiri dan kanan.

Nino, satu di antara siswi lainnya menjelaskan keterlibatannya.

"Kami juga sebenarnya tidak ingin ikut campur perkelahian itu malah kami ingin memisahkan, tapi korban lebih dulu memaki kami sehingga kami pun emosi," kata Nino.

Usai kejadian tersebut Mercy dan teman-temannya dipanggil pihak kepolisian untuk memberi keterangan dan menyerahkan satu buah smartphone sebagai barang bukti polisi untuk diperiksa.

Saat ini Mercy bersama empat temannya masih berstatus saksi.

Mereka mendapat pengawasan insentif dari pihak kepolisian dan harus melapor di Unti PPA setiap ada panggilan.

BERITA POPULER:

Baca: Boy William Sebut Presiden di AS Bayar Makan Sendiri, Ini Jawaban Jokowi Soal Makanannya

Baca: Ahok Dikabarkan Akan Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi, Ini Daftar Syarat Wajib Mereka Penuhi

Baca: Syinen Penyanyi Lagu Kosong Dua Ditangkap Polisi, Salim Duo Kembar: Korban Tidak Mendengarkan

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Arody Tangkere mengatakan pihaknya masih menunggu hasil kepolisian.

"Kasus ini sedang dalam penanganan aparat penegak hukum," katanya.

Sementara itu, foto para siswi SMK yang menganiaya siswi SMP sudah diamankan Polres Minahasa beredar di media sosial. (*)

TAUTAN AWAL:

Berita Terkini