Gunung Karangetang di Sitaro Keluarkan Abu Vulkanik, Bau Belerang Tercium

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: maximus conterius
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membagikan masker kepada para siswa di Kecamatan Siau Tengah setelah abu vulkanik Gunung Karangetang jatuh di daerah tersebut, Selasa (15/1/2019).

"Sangat bermanfaat karena memang abu Karangetang yang turun cukup banyak," jelasnya.

Petugas di pos pemantau terus memantau aktivitas Gunung Karangetang, Selasa (15/1/2019). (Tribun Manado)

BERITA POPULER:

Baca: Buaya Makan Orang di Minahasa - Netizen Sulut Duga Deasy Korban Pembunuhan: Ada yang Janggal!

Baca: Air di DAS Tondano Naik, Seruan Mengungsi Terdengar dari Masjid dan Gereja

Baca: Cerita Anggota TNI yang Evakuasi Buaya Pemakan Manusia: Penuh Ketegangan hingga Gigi Copot

Terkait aktivitas Karangetang yang meningkat, masyarakat dan pengunjung tetap diminta untuk tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 kilometer dari Kawah 2 (kawah utara) dan Kawah Utama (kawah Selatan) ke arah Utara-
Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Baratlaut.

Juga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

"Kami anjurkan masyarakat untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu," jelasnya. (*)

Berita Terkini