TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Awal 2019 ini sudah 10 pasien demam berdarah tercatat di Bolaang Mongondow Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan, kasus deman berdarah meningkat di wilayah kerja Puskesmas Kotabunan selama sepekan ini.
"Ada tujuh kasus positif DBD berdasarkan tes laboratorium dan 14 pasien suspect (diduga DBD)," ujar Eko Marsidi, Rabu (9/1/2019).
Lanjut dia, Dinas Kesehatan akan melakukan identifikasi kasus di wilayah puskemas dengan turun mengecek alamat pasien. Setelah itu, akan dilakukan fogging atau pengasapan.
Baca: Dinkes Bolsel Sebut Fogging Bukan Pilihan Utama Cegah DBD
Baca: Sudah Empat Orang di Bolsel Terserang Demam Berdarah DBD
Baca: Pasien DBD Membludak, RSUP Prof Kandou Siapkan Aula, Pinjam Tempat Tidur dari TNI
Ia menambahkan, program menguras, menutup dan mengubur (3M plus) lebih efektif dibandingkan fogging.
Kepala Bidang P2P dan Wabah Dinkes Boltim Sami Rarung mengatakan, tahun lalu jumlah penderita DBD berjumlah 91 orang. Sudah dilakukan fogging sebanyak 182 kali.
"Masuk awal tahun jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Sami Rarung.
Lanjut dia, besok akan turun ke Desa Purworejo Induk untuk lakukan fogging. (*)