5. Sejak Awal Pelaku Sudah Raup Keuntungan
Para pelaku yang memperdagangkan para bocah dibawah umur ini ternyata sejak awal sudah meraup keuntungan.
Tercatat, keuntungan yang didapat para pelaku berdasarkan keterangan polisi, sudah ada imbalan sejak awal proses perekrutan.
"Dari perekrutan yang di Jawa, diketahui sekali berhasil merekrut orang (satu anak), maka dibayar Rp 500 ribu. Yang menampung ini dia yang fasilitasi beli tiket, menampung di rumahnya, dijeratkan utang dulu, nanti setelah bekerja maka dia mulai membayar utang-utangnya itu," ungkap Sang Ayu.
Dari dua tersangka, kata Sang Ayu salah satu tersangka yang menampung dan membuat mess juga rumah sewaan untuk tempat anak-anak di bawah umur tersebut.
Kemudian menyalurkan kepada tersangka lainnya yang memiliki hall.
"Yang punya hall itu yang mencarikan tamu. Jadi langsung booking dan langsung cari tamu. Nanti ada tamunya, bisa mereka mainnya di tempat itu atau di hotel," jelas Sang Ayu.
Baca: Deddy Corbuzier Pernah Diajak Tante-tante Tarifnya Rp 2 Miliar: Banyak Artis Pria Jadi Simpanan!
6. Korban Traffiking Dibayar dari Rp 80 ribu sampai Rp 110 Ribu per Tamu
Terbongkarnya kasus human trafficking (perdagangan orang) yang terjadi di rumah prostitusi ilegal di kawasan Sanur Denpasar Bali, membuka tabir baru atas kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur termasuk Mawar (bukan nama sebenarnya) (14).
Diketahui, Mawar melayani 8 pria hidung belang dalam sehari.
Bocah itu juga bekerja melayani para tamu mulai dari pukul 5 sore hingga pukul 5 pagi.
Upah yang diterima si anak pun bervariasi.
Mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 110 ribu per tamu.
Sementara tersangka (mucikari) mendapat Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tamu.
"Upah yang diterima si anak mendapatkan Rp 80 ribu sampai Rp 110 ribu per tamu. Sementara tersangka 1 mendapat Rp 25 ribu, tersangka 2 Rp 30 ribu per tamu. Kalau dia punya 30 orang di Hall itu dan tiap hari ada 8 pengunjung, pasti gede dia dapat perbulannya," beber Kasubdit IV AKBP Sang Ayu.
Baca: Prostitusi Online Artis - Vanessa Angel Bantah Tarifnya Rp 80 Juta, Begini Pengakuannya ke Sahabat